EUR / SGD: ulasan dan perkiraan
EUR / SGD lebih seperti kompetisi untuk status mata uang terlemah, dan belum ada pemenang yang jelas dalam kompetisi ini. EUR, serta SGD saat ini, telah dipengaruhi oleh banyak faktor negatif, yang utama adalah kemerosotan ekonomi yang sedang berlangsung. Kemungkinan besar, dalam situasi ini, kita bisa mengharapkan perubahan tren. Juga, ada tanda-tanda kembalinya tren naik, mengingat bahwa garis dukungan hanya bergeser dengan waktu, turun, tetapi arahnya tidak berubah. Pada saat yang sama, garis resistensi telah bergeser secara signifikan, tetapi sekarang kembali ke tempatnya, ke arah atas. Satu-satunya pertanyaan adalah kurangnya insentif untuk penguatan Euro, tetapi juga insentif untuk penguatan SGD dalam waktu dekat, tidak teramati.
Meskipun memiliki potensi yang kuat, Euro kehilangan harga terhadap sebagian besar mata uang. Untuk faktor biasa, seperti kebijakan moneter lunak dari ECB, menambahkan statistik makroekonomi yang lemah, di tengah konflik dengan Italia. Laporan terbaru menunjukkan pertumbuhan PDB hanya 0,2% pada kuartal ketiga 2018, yang 2 kali lebih kecil dari pada periode sebelumnya dan tingkat pertumbuhan terendah selama 4 tahun terakhir. PDB Italia, yang baru-baru ini mengalami konflik karena defisit anggaran yang tinggi, menunjukkan pertumbuhan nol, terhadap pertumbuhan yang diharapkan sebesar 0,2%. Indeks aktivitas bisnis PMI lebih rendah sebesar 0,1 pips dari yang diperkirakan di pasar (52,0). Tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 8,1%.
Selama Oktober, dolar Singapura berhasil menguat secara signifikan terhadap Euro yang lebih lemah, tetapi situasi di Singapura juga tidak menginspirasi. Konflik perdagangan antara AS dan China masih jauh dari selesai. Volume produksi industri di Singapura menurun untuk bulan keempat berturut-turut, dan pada bulan September, turun ke nilai negatif -0,2%, yang tidak terduga bagi investor yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,5%, dan mengingat bahwa terakhir kali, penurunan produksi manufaktur telah ditetapkan 9 bulan yang lalu. Rendahnya indeks PMI di China, baik di sektor manufaktur dan jasa, juga berdampak negatif terhadap biaya SGD.
Stochastic oscillator berada di dekat zona oversold; MACD-pasti menunjukkan sinyal untuk transaksi untuk MEMBELI, yang dalam situasi ini adalah solusi paling optimal, karena pemulihan tren naik adalah yang paling mungkin dalam jangka menengah.