View Single Post
Old 14th November 2018, 09:37 PM  
Ketua RT
 
Join Date: 17 Oct 2018
Userid: 7491
Location: Bandung
Posts: 144
Real Name: Steven Andreas
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default Ini Dia Cara Jitu Mendekatkan Sastra pada Remaja

Belajar mengkaji karya sastra hasil dari cipta sendiri, jadi point terutama bagaimana sastra bisa bikin cerah pembaca. Karya sastra yang dibaca pembaca serta dicipta pengarang kadang berlangsung tumpang-tindih arti lantaran ketaksamaan pengalaman serta pengetahuan.

Dalam Olimpiade Sastra Indonesia VI (OSI) di STKIP PGRI Ponorogo, Minggu (20/5/2018) , peserta dibawa lebih dekat dengan karya sastra. Kesibukan itu diprakarsai Unit Kesibukan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Penulis (UKM HMP) .
Artikel terkait :*teks eksplanasi

Beberapa 42 peserta SMA/SMK/MA sederajat se-Karesidenan Madiun berkompetisi menjaga hasil ciptanya dihadapan banyak juri. Salah satunya ialah cipta artikel, cipta puisi, serta cipta cerpen. Dalam OSI bertemakan Mendunia dengan Literasi Sastra Berbudaya, ada pula pembacaan puisi karya banyak sastrawan Indonesia.


OSI adalah wadah banyak pelajar buat mengekspresikan semua perihal. Itu dimulai dengan hasil pengalaman hidup, pengalaman indera, pembacaan buku, dan lain-lain. Terus, dituangkan dalam karya sastra.

“Banyak perihal yang bisa kita studi di kehidupan sosial, yang bisa diilustrasikan lewat karya cerpen. Beberapa karya saya terilhami proses dari pengalaman indera, ” kata Sri Wahyuni, Bendahara HMP.

Satu diantaranya sayembara sangat disukai banyak orang ialah membaca puisi. Kurang lebih 20 peserta berkompetisi hebat. Mereka membaca puisi dengan nada super kendati tengah berpuasa.

Sutejo, Pembimbing UKP HMP mengatakan, ada dua keyword, adalah sastra serta budaya. Budaya amatlah luas, dimulai dengan tradisi, mitos, histori, seni, serta yang lain.

“Kebiasaan sesehari seperti teknik makan, berjalan, bertutur kata, serta berlaku adalah sisi dari budaya, ” katanya.

Dengan terpisah, Yuda Kretiyanto menyampaikan, satu diantaranya objek yang di ambil panitia dalam sayembara menulis cerpen ialah cinta serta budaya. Pelajar remaja akhir riskan merasakan gejolak cinta, pada miliki pasangan serta tak miliki alias jomblo jadi masalah esensial untuk mereka.
Baca :*kaidah kebahasaan teks eksplanasi

Sesaat objek budaya, beberapa remaja ada yang telaten menjalani budaya, contoh kesenian. Tapi, ada juga yang tak perduli. Pada hakekatnya, budaya ialah asset, emas dibalik gurun.

Diakhir acara, diumumkan banyak pemenang. Panitia memberi konstribusi uang pembinaan serta sertifikat untuk banyak juara di tiap-tiap mata perlombaan.


Laili Husnul Hidayah dari SMA N 1 Badegan sukses memborong Juara II Sayembara Menulis Cerpen serta Juara III Sayembara Menulis Puisi. “Judul puisi saya Melihat Dapur Budaya, ” ujarnya sesudah terima hadiah kemenangan.
steven99 is offline   Reply With Quote