View Single Post
Old 16th November 2018, 12:31 PM  
Sek. RT
 
Join Date: 16 Jul 2018
Userid: 7290
Posts: 28
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default Inilah Gunanya Stimulasi Motorik Anak Yang Dilakukan Bunda!

Faktanya, tanpa disadari bunda telah menerapkan stimulasi motorik anak. Mulai dari mengajaknya bertepuk tangan, sampai mengajak untuk berdiri dan berjalan. Masalahnya, kadang hal itu belum terencana padahal stimulasi ini sangatlah penting untuk dilakukan bunda.

Terencana atau tidaknya tergantung pada kasih sayang yang bunda berikan. Karena kenyataannya, banyak bunda yang terpaksa meninggalkan anaknya lantaran pekerjaan yang padat. Akhirnya, segala sesuatu yang diperlukan oleh anak diserahkan pada orang lain.

Hal seperti ini terjadi di perkotaan. Khususnya bunda yang memiliki kesibukan di dunia pekerjaan. Hal ini mengakibatkan pada kurang lincahnya si kecil dalam beraktifitas. Malahan, ada yang cenderung mengalami keterlambatan akibat kurangnya stimulasi.

Bukankah Sistem Motorik Anak Akan Terus Berkembang?
Memang benar jika sitem motorik anak akan terus berkembang. Karena tubuh anak sangat kuat lantaran mendapatkan asupan makanan yang cukup.
Asupan makanan ini dimaksimalkan untuk tumbuh kembangnya. Tubuh menjadi semakin kuat dan besar, serta keterampilannya akan semakin berkembang. Hal ini dipicu oleh asupan yang cukup untuk tubuh.

Meskipun begitu, keterampilan anak kadang akan mengalami keterlambatan. Si kecil mungkin saja akan kalah jauh dalam hal menampilan kemampuannya. Misalnya berjalan di usia yang cukup tua.
Berbeda jika ada rangsangan motorik anak. Sistemnya akan bekerja sangat optimal. Tubuhnya akan terlatih, membuatnya semakin lincah di dalam menjalani aktifitasnya.

Manfaat Utama Dari Stimuasi Motorik Pada Anak
Kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga tentunya sangat membahagiakan. Apalagi jika bunda telah menunggunya selama beberapa tahun. Kehadirannya akan menjadi anugerah yang tidak ternilai di dalam keluarganya.

Setiap bunda tentunya akan mencurahkan kasih sayangnya pada buah hati tersebut. Tapi kasih sayang ini akan dinilai kurang jika bunda tidak mendampinginya tiap harinya. Apalagi sampai membiarkan dengan alasan padatnya pekerjaan.

Itu adalah pilihan yang sangat tidak bijak. Pasalnya, anak sangat butuh dampingan. Keberadaan orang yang dikasihinya lebih dari segalanya. Bahkan, si kecil akan belajar banyak dari bundanya sehingga tidak salah bila bunda disarankan untuk terus berada di sampingnya.

Keberadaan bunda disampingnya ini sangatlah baik. Khususnya untuk membantu anak dalam mengasah keterampilannya. Yakni keterampilan yang berhubungan dengan sistem motoriknya.

Mengasah keterampilan ini tidak akan mudah dilakukan oleh orang lain. Tapi bundanya sangat mudah untuk melakukannya. Alasannya adalah anak begitu dekat dengan bundanya.

Nah, mengasah ini perlu stimulasi khusus. Stimulasi motorik anak ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah memberikan kepercayaan diri bagi si kecil.

Stimulasi ini berhubungan dengan motivasi atau dorongan untuk melakukan sesuatu. Jika bunda yang memberikannya, anak akan cenderung mau mengikutinya. Dan keinginan untuk melakukannya ini akan berbuah pada kepercayaan diri dalam melakukan hal yang diajarkan.

Kepercayaan diri yang tinggi akan membuat anak terus melatihnya. Dalam waktu yang singkat, keterampilan yang diajarkan bunda akan segera didapatinya. Contohnya adalah berjalan dengan lancarnya.

Selain meningkatkan kepercayaan diri, stimulasi motorik berguna untuk mempercepat keterampilan motorik anak. Kemampuan yang berhubungan dengan gerak tubuh akan cepat dikuasainya. Anak yang menguasainya akan unggul dibandingkan teman sebayanya.

Di sinilah letak kebahagiaan bunda. Anak sudah mampu melakukan banyak hal. Bukti dari kesehatan dan kemampuan tubuhnya yang hebat di usianya yang masih kecil.

Manfaat lain dari stimulasi motorik ini adalah untuk memperkokoh seluruh organ tubuhnya. Artinya, fisiknya semakin kokoh dan kuat.

Tubuh yang kuat ini memungkinkan anak untuk melakukan berbagai hal. Mulai dari berjalan seimbang, berlarian sampai melompat. Jika bunda melihat si kecil sudah mampu melakukannya, kebahagiaan bunda pastinya tidak terkira.

Berbeda jika si kecil tak kunjung menunjukkannya, pastinya bunda akan merasa sangat khawatir. Kekhawatiran ini bisa mengurangi kebahagiaan bunda. Karena bunda akan berpandangan jika anak sedang menderita penyakit tertentu.

Menyadari banyaknya manfaat yang didapatkan dari stimulasi motorik, sudah seharusnya bunda memperhatikannya. Rencanakan selalu untuk menstimulasinya. Dan yang terpenting, selalu dampingi anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Beberapa Ide Untuk Merangsang Motorik Anak
Merangsang motorik anak itu sangatlah mudah. Meskipun begitu, kadang bunda kehabisan ide untuk melakukannya. Akhirnya, potensi yang dimiliki anak tidak semakin berkembang.

Bagi bunda yang bingung menentukan caranya, kami bagikan beberapa ide yang bisa bunda gunakan. Salah satunya adalah memfasilitasi anak dengan sepeda.

Sepeda adalah salah satu media yang sangat bagus untuk digunakan. Betapa tidak, anak sangat tertarik untuk menaikinya. Bahkan tertantang untuk melakukan berbagai hal dengan sepedanya.

Di sini, anak akan menggunakan segala kemampuannya. Mulai dari kemampuan menggerakkan kaki, tangan maupun tubuhnya. Malahan, si kecil juga akan memaksimalkan otaknya untuk berfikir.

Si kecil juga akan melatih konsentrasinya agar lebih seimbang. Jadi, banyak hal yang bisa si kecil dapatkan dari media tersebut.

Untuk pertama kalinya, silahkan gunakan sepeda roda tiga. Sepeda ini jauh lebih aman. Ini merupakan tahap pembiasaan bagi anak. Khususnya melatih kekuatan kakinya terlebih dahulu untuk mengayuh. Kalau sudah terbiasa, silahkan gunakan roda 2.

Selain sepeda, bunda juga bisa menyediakan perlengkapan memanjat. Kegiatan ini juga sangat digemari oleh anak. Bahkan, si kecil bisa melakukannya dengan rekan-rekannya.

Perlengkapan memanjat itu bisa berupa tangga, tali dan lain sebagainya. Yang terpenting, selalu dampingi anak agar tidak mengalami cedera.

Khusus untuk perlengkapan memanjat ini, anak seharusnya sudah berusia 2-3 tahunan. Usia tersebut dirasa cukup kuat tubuhnya. Dan anak usia tersebut suka mengeksplor segala sesuatu yang dilihatnya. Jadi, tidak salah bila bunda menyediakannya untuk melatih kemampuan otak dan gerakannya.

Kesimpulannya, berikan stimulasi sesering mungkin agar keterampilan anak semakin meningkat. Untuk idenya, bunda bisa mencarinya di berbagai sumber. Yang terpenting, idenya berhubungan dengan stimulasi motorik anak sesuai usianya.
PenghuniForum is offline   Reply With Quote