View Single Post
Old 14th December 2018, 02:22 PM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 20 Jan 2018
Userid: 6851
Posts: 671
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
Default Jokowi Tekankan Toleransi pada Kongres Budaya

Kongres budaya Indonesia menyimpulkan pada hari minggu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo menekankan pentingnya toleransi untuk pengembangan budaya.

Budaya akademisi, artis dan pemain yang sama yang menghadiri upacara penutupan lima hari acara mengenakan pakaian yang mencerminkan kekayaan budaya, dengan beberapa mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah, sementara orang lain memakai batik.

Akhir Kongres ditandai dengan penyerahan kerangka kebijakan untuk Jokowi disebut "strategi budaya", sesuai dengan undang-undang No. 5/2017 pada kemajuan budaya.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan budaya selalu mengembangkan, sebagai mobilitas orang dan informasi diaktifkan Antarbudaya interaksi dan pertukaran. Dia mencatat bahwa perkembangan teknologi informasi dan telah diizinkan untuk transfer cepat data, kata-kata dan foto, serta video, membuat mereka dapat diakses oleh banyak.

Ini fenomena yang menciptakan lalu lintas dan interaksi dari budaya yang lebih intens dan kompleks, Jokowi ditambahkan, apakah itu menjadi interaksi antara kelompok, bangsa-bangsa, pengertian dan bahkan antara yang lama dan baru. Kondisi pada saat yang sama membuka potensi toleransi dan sinergi untuk kemajuan budaya.

"Ini adalah mengapa saya berpikir tidaklah cukup hanya untuk memastikan ketersediaan platform untuk ekspresi. Apa yang kita butuhkan adalah sebuah platform interaksi dengan toleransi,"kata Jokowi.

Acara ini juga diakui tiga dibanding atas kontribusi mereka terhadap budaya, dengan penerima termasuk Tim restorasi Borobudur, bersama-sama diterima oleh Hubertus Sadirin dan Ismijono, serta sastrawan Putu Wijaya dan penyair D. Zawawi Imron.

Berbicara atas nama komunitas seni dan budaya, Zawawi menyatakan optimisme pada kesimpulan dari Kongres, yang katanya telah berhasil menyoroti kekayaan budaya kreatif dan ide-ide di mana itu memimpin negara.

"Kongres budaya Indonesia adalah benar-benar sebuah platform untuk kreativitas pada bagaimana untuk memajukan budaya Indonesia di masa depan," kata Zawawi.

Pendidikan dan budaya Menteri Muhadjir Effendy mengatakan lebih dari 7.000 orang menghadiri acara tersebut, yang untuk pertama kalinya dalam sejarah 100 tahun terbuka untuk umum, anggota yang berpartisipasi dalam debat, diskusi dan seminar, serta memamerkan jumlah pertunjukan.

"Sebagai itu adalah terbuka untuk umum, platform yang difasilitasi budaya ahli dan aktor dalam mengekspresikan ide-ide mereka," kata Muhadjir.

Selain strategi budaya, Kongres juga menghasilkan serangkaian resolusi yang diadopsi oleh peserta Kongres, serta mereka yang terlibat dalam pembentukan strategi budaya. Berasal dari strategi sendiri, resolusi, antara lain hal-hal, termasuk fasilitasi multikultural ekspresi dan mendorong interaksi untuk memperkuat budaya inklusif.
Itsaboutsoul is offline   Reply With Quote