WINATOUR- Sistem umroh plus tercipta karena adanya persepsi tentang buruknya fasilitas umroh reguler. Memang, baik haji reguler atau pun haji plus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, seperti dalam konsep ekonomi, ketersediaan suatu barang atau jasa akan berbanding lurus dengan besaran permintaan yang ada di masyarakat. Sehingga menjadi lazim dengan menjamurnya biro perjalanan yang mengklaim diri sebagai
travel haji plus terbaik di Jakarta dan kota-kota lainnya.
Klaim diri sebagai travel haji plus terbaik di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia inilah yang menjadi bias dan kerap dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Tahun 2018 saja, masih ada masyarakat yang menjadi korban penipuan travel umroh dengan iming-iming haji plus.
Oleh karena itu, Anda harus lebih jeli dan lebih waspada saat memilih agen travel. Tidak hanya melihat
travel umroh yang terdaftar di departemen agama, tetapi juga ada aspek-aspek lain yang harus di waspadai.
Visa Furoda = Non Kuota?
Haji non kuota sering ditawarkan dengan alasan menggunakan paspor dari negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand dan Brunei. Travel abal-abal akan berdalih bahwa paspor di Negara tersebut sudah terlanjur di proses.
Penipuan dengan iming-iming non kuota juga dapat berupa dalam penawaran lain,misalnya dengan visa furoda. Padahal, haji non kuota ini pada dasarnya hanya berlaku untuk jamaah tertentu seperti pejabat negara atau tokoh yang dianggap berjasa dan memiliki hubungan baik dengan komunitas muslim dunia. Hanya orang-orang tersebutlah yang bisa mendapatkan visa fuoda karena mendapat undangan dari Kerajaan Saudi.
Visa Bekerja
Visa Bekerja biasanya ditawarkan kepada calon jamaah yang masih berusia muda. Hal ini dikarenakan penawaran visa bekerja ini biasanya memiliki batasab usia, yakni sampai usia 45 tahun. Misalnya dengan pura-pura akan bekerja di rumah sakit sebagai tenaga medis selama 3 bulan, kemudiaan jamaah akan diikutkan dalam program haji travel mereka. Jika Anda menemukan modus seperti ini, dapat dipastikan bahwa travel tersebut adalah abal-abal.
Tiket Pesawat
Untuk meyakinkan calon jamaah yang akan mereka tipu, travel umroh abal-abal tentunya akan melakukan segala upaya agar dapat menggaet dan meyakinkan calon korbannya. Nah, salah satu yang kerap dilakukan adalah memalsukan tiket pesawat dengan jadwal keberangkatan pulang dan pergi sekaligus. Hal ini sangat mudah dilakukan dengan komputer, mereka tinggal mengganti nama dan tanggalnya saja dan mengirimkanmnya melalui email atau media daring yang lain. Biasanya, travel abal-abal ini menggunakan jasa penerbangan luar negeri dengan tujuan agar tidak mudah di lacak. Akan tetapi, sebagai langkah kewaspadaan, sebaiknya Anda jangan malas untuk mencari informasi dan mengklarifikasi nomor penerbangan tersebut. Jika Anda mendapatkan bukti tiket pesawat, sebaiknya cek keasliannya secara langsung ke maskapai penerbangan terkait.
Cek Alamat dan Nomor Telepon
Yang terakhir adalah mengecek alamat kantor dan nomor telepon travel yang bersangkutan. Biasanya travel-travel yang melakukan penipuan mengklaim kantor cabangnya berada di kota-kota besar. Jika memungkinkan, alangkah lebih baik jika Anda melihat kantor tersebut secara langsung, apakah ada kantornya ‘secara fisik’ atau tidak. Selain itu, pastikan bahwa nomor telepon kantornya memang benar fixed phone ataukah CDMA. Meski sama-sama mencantumkan nomor kode area, tapi biasanya jumlah digit nomor telepon CDMA lebih banyak dibandingkan jumlah digit fixed phone. Cara yang paling mudah untuk melakukan ini adalah mengeceknya ke Telkom dengan menghubungi nomor informasi (108). Anda dapat menanyakan apakah nomor tersebut fixed phone atau CDMA. Jika nomor telepon tidak terdaftar sebagai kantor agen travel, maka Anda layak untuk waspada.
Sudah tahu kan apa saja yang harus lebih di perhatikan? Yang harus dipahami bersama adalah, jangan hanya melihat agen biro perjalanan dengan klaimnya sebagai travel haji plus terbaik di Jakarta. Bahkan, melihat dari berbagai kasus, melihat sebagai travel umroh yang terdaftar di departemen agama pun cukup banyak yang melakukan penipuan. Jadi, Anda harus betul-betul waspada ya!