Hai para yomblo sementara dan yomblo lebih dari sementara, udah olahraga belum hari ini? Masa udah jomblo, enggak pernah olahraga lagi. Ya mbok agak bersyukur gitu lo. Syukurnya gimana? Ya lewat olahraga itu…
Kebanyakan kita, yang jomblo maupun udah berpasangan, pengennya ya olahraga, rutin gitu, apalagi yang sering nonton film-film impor, kebanyakan aktornya suka jogging. Udah direncanain, udah diatur waktu-waktunya. Parahnya lagi, udah ditulis di sticky note, terus ditempel di depan meja kerja atau belajar. Tapi, zonk! Hanya sebatas rencana, hanya sebatas aturan, hanya sebatas coretan. Ya masak harus nunggu diajakin sama pacar buat olahraga? La wong pacar aja ga punya!
Yang bisa memulainya ya kamu sendiri! Banyak hal yang sebenarnya mengganggu rencana kita buat memulai olahraga. Mulai dari rentetan kerjaan yang datang terus menerus, tugas-tugas sekolah yang tidak pernah mengerti, sampai deretan serial tv yang sengaja memberi magnet di tempat duduk kita. Selain itu, masih banyak hal lain lagi yang sebenarnya sepele, atau bahkan kita bisa dengan cepat menghilangkannya, tapi kita terus menunda melakukannya.
Dan ada banyak pula alasan lain yang sangat bisa kita gunakan untuk memulai aktifitas berolahraga. Ketika waktunya tiba, kamu juga harus memulainya dengan baik. Gimana tuh baik maksudnya? Tubuh kita setiap kali menerima hal baru atau aktifitas baru akan terus melakukan adaptasi. Ketika kamu sudah lama tidak berolahraga, bahkan tidak bergerak aktif, dan kamu memulai aktifitas olahraga dengan jenis gerakan yang berat, tubuh kamu akan susah untuk beradaptasi. Bagus kalo tubuh kamu memang bisa beradaptasi dengan cepat dan tepat, tetapi kalau tidak? Bisa-bisa sebelum kamu memulai rutinitas olahraga, sudah tepar duluan. Akhirnya, ga jadi lagi deh olahraganya. Sad…
Kamu bisa memulai aktifitas rutin dengan olahraga yang sepele. Hal-hal seperti, lebih memilih parkiran yang agak jauh dari tempat kerja agar bisa jalan lebih lama; lebih memilih bersepeda daripada naik motor; atau bahkan memilih kendaraan umum untuk berpergian akan sangat bermanfaat untuk memulai kegiatan rutin berolahraga. Bisa juga, kalau kamu lagi mendekatkan diri kepada calon kekasihmu, kamu bisa lebih memilih parkir yang agak jauh parkirannya dari tempat ketemu atau bahkan ajak doi jalan-jalan setiap akhir minggu, ke kebun binatang contohnya. Selain membangun rutinitas berolahraga, kamu juga dapat membangun mahligai asmara antara kalian berdua. Syahdu..
Setelah hal-hal kecil tesebut kamu lakukan, makin lama, tubuh kamu akan dapat beradaptasi. Setelah beberapa minggu rutin melakukan hal-hal kecil tersebut dan ketika tubuh sudah mulai beradaptasi, kamu bisa lanjut dengan latihan yang agak lebih berat. Pusat-pusat kebugaran bisa jadi tujuan utama buat mencoba latihan berat tersebut. Atau kamu bisa melakukannya dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitarmu. Seperti mulai lari pagi di sekitar rumah, atau mencoba pull-up di tempat jemuran bu kos. Tapi bagaimana kita tahu kalau tubuh kita sudah siap untuk melakukan olahraga berat? Masing-masing memiliki batasan tersendiri. Cara paling cepat, kamu bisa konsultasi dengan dokter. Paling gampang, kamu sendiri bisa merasakan kalau kamu sudah tidak capek dengan kegiatan rutinitas baru, berarti tubuh kamu sudah siap.
Sudah tahu gimana caranya kan? Olahraga yuk, biar dapet kekasih!