Mata uang EURUSD mengalami penurunan yang tajam dan drastis pada perdagangan kemarin setelah ECB memutuskan untuk tidak mengubah nilai suku bunganya dan mempertahankannya di level 0.00% dan ini sesuai dengan perkiraan market. Selain itu ECB melalu gubernurnya yakni Mario Draghi juga mengambil keputusan untuk tidak menambah jumlah pembelian asset melalui QE tetapi akan tetap membelanjakan dari hasil pembayaran yield obligasi yang berjalan dan hal ini dinilai dovish oleh market. Dengan adanya kondisi tersebut maka memberi tekanan bagi pair EURUSD pada perdagangan akhir pekan ini.
Baca selengkapnya