ifx78

Dolar AS: Market Outsider Baru



Aktivitas terkini yang ditunjukkan oleh sebagian besar instrumen Forex menunjukkan bahwa 2019 dapat menjadi tahun tren baru, berbeda dari yang diamati pada tahun sebelumnya. Ramalan yang memperkirakan pertumbuhan dolar AS tidak didukung oleh fundamental. Bahkan, sebagian besar ahli sepakat bahwa bertaruh pada dolar akan menjadi keputusan perdagangan terburuk sekarang.

Pada 2018, pelaku pasar mendasarkan perkiraan mereka pada reformasi pajak Trump, percepatan pertumbuhan ekonomi dan ekspektasi kebijakan kenaikan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve. Semua faktor ini mendorong pertumbuhan dolar pada waktu itu. Akan tetapi, pada awal 2019, para pedagang menghadapi kenyataan baru - Fed tampaknya tidak hawkish dalam hal kebijakan moneternya seperti yang diharapkan dan investor kurang optimis dengan prospek pertumbuhan ekonomi AS mereka. Perubahan tajam dalam sentimen pasar ini disebabkan oleh perlambatan ekonomi global di tengah perang dagang AS-Cina.

Ekonomi AS tersandung untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, yang memicu aksi jual di pasar saham dan kurva hasil yang merata. Hari ini, kita dapat melihat bahwa perbedaan antara imbal hasil treasury 10-tahun dan 2-tahun telah berkurang ke level terendah dalam lebih dari satu dekade, yang merupakan tanda dari resesi yang akan datang. Dan mungkin, inilah alasan mengapa Fed mengubah sepenuhnya retorika kebijakan moneternya. Regulator AS tidak siap untuk kenaikan suku bunga ganda, yang mengirim pasangan USD / JPY ke posisi terendah Maret 2018, ketika pasangan siap untuk menguji dukungan 104,50. Terlepas dari kenyataan bahwa dolar berhasil menelusuri kembali ke kisaran 108,00-110,00, itu masih dianggap sebagai salah satu underdog potensial di pasar mata uang. AS masih berjuang melawan dampak penutupan, Inggris masih terjebak dengan kesepakatan Brexit, zona euro membuat upaya untuk menghindari resesi teknis yang akan datang.

Di bawah keadaan mendasar ini, secara taktis akan pintar untuk meninggalkan dolar dan berinvestasi ke instrumen yang lebih aman, seperti yen Jepang, misalnya. Dengan kata lain, asumsi beralasan bahwa Yen memiliki lebih banyak peluang untuk menguat daripada dolar adalah alasan lain untuk mempertimbangkan menjual pasangan USD / JPY. Menurut beberapa bank investasi besar, termasuk Citygroup dan Bank of America, USD / JPY akan berakhir di sekitar angka 100,00 pada akhir paruh pertama tahun 2019. Kami sarankan untuk mengambil keuntungan dari tren turun penuh ini dan mencoba melipatgandakan modal Anda .


Sumber investing

__________________
FXOpen