View Single Post
Old 21st February 2019, 10:53 AM  
Sek. RT
 
Join Date: 7 Feb 2018
Userid: 6909
Posts: 39
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Pembuat Vape Berekstasi Berdalih Awalnya Ingin Gunakan Ekstrak Ganja untuk Kepentingan Medis Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pem

TY (28), seseorang tahanan masalah peredaran tembakau gorila sebagai inisiator pembuatan serta peredaran likuid vape berekstasi berkelit awalannya dia punya niat membuat ekstrak ganja produksinya untuk kebutuhan medis. Mengenai TY sudah sempat menghasilkan beberapa produk dari ekstrak ganja sebelum pada akhirnya menghasilkan vape berekstasi. "Pada awalnya saya ngeliat di luar negeri itu banyak faedah dari ekstraksi ganja sendiri. Jadi jika kita lihat ganja cuma hanya karakter rekreasinya saja, sebetulnya sangat banyak faedah dari ganja itu, contoh untuk medik demikian tetapi dengan dosis yang cocok," katanya di lokasi Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dia mengakui pelajari cara membuat ekstrak ganja itu dari beberapa artikel di internet.

Baca : cara membuat liquid vapor

Berekstasi di Kelapa Gading Bentuk produknya juga ia bikin mirip ekstrak ganja yang dipakai untuk kepentingan medis. "Ini juga di luar jika untuk medis memang pen bentuk, sama seperti demikian (produksinya). Tetapi jika medis itu sebetulnya ada satu alat kembali yang saya belumlah miliki untuk tetapkan kandungan. Jadi saya ada banyak proses yang perlu disediakan," tututrnya. Kasubdit I Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan, tidak hanya TY, tahanan lainnya berinisial HAM (20), VIN (26), serta COK (35) pun ikut serta dalam peredaran vape ini.

FIT bekerja mencari ekstasi menjadi bahan baku pembuatan likuid vape berekstasi. Serah terima pembelian ekstasi dikerjakan di luar penjara dengan pertolongan terduga lainnya berinisial BR yang sudah diamankan awal mulanya. Lalu pembayaran dikerjakan oleh HAM yang disebut salah satunya bendahara dalam grup pengedar likuid vape ini. Pembayaran ekstasi atas perintah TY.

Sumber : website terkait
Reza is offline   Reply With Quote