Saat seputar 10 tahun, Andrey Dolgov beroperasi dengan ilegal serta diprediksikan telah mengambil ikan berharga sekurang-kurangnya 50 juta dollar AS atau seputar Rp 702 miliar. Dengan uang sebesar itu yang bisa dibuat, sangat lumrah kenapa penangkapan ikan ilegal begitu mengundang selera buat organisasi kriminil.
Baca Juga:
konstitusi adalah
"Kapal-kapal seperti ini beroperasi di perairan internasional di luar lokasi hukum banyak negara," kata Alistair McDonnel, anggota team anti-illegal fising di Interpol. "Sela berikut yang dieksploitasi beberapa organisasi kriminil," katanya.
Artikel Terkait:
pancasila sebagai ideologi
20 ABK yang Diketemukan di Kapal Buronan Interpol Tidak Bisa Upah Wajar Akan tetapi, dampak eksploitasi ini tambah lebih dalam dibanding sebatas beberapa kriminil coba membuahkan uang.
Operasi seperti ini seringkali menyertakan beberapa petinggi publik yang korup, pencucian uang, serta perbudakan. Beberapa ABK dari kapal asing buronan Interpol berbendera Togo, Afrika, yang sukses diamankan TNI AL Lanal Sabang di perairan laut Aceh, diperlihatkan pada wartawan, Sabtu (7/4/2018).