Pada umumnya seorang wanita menyadari bahwa dirinya tengah mangandung atau hamil ketika melihat dua garis merah pada alat tes kehamilan atau ketika haid bulanan yang dinanti tidak kunjung datang.
Ketika pertama kali menyadari kehamilan sedang mengisi bagian rahimnya, tidak sedikit para perempuan kebingungan tindakan seperti apa yang perlu diambil selanjutnya.
Penting diketahui bahwa setelah mengetahui kehamilan terjadi dalam diri anda maka segera berkonsultasi bersama dengan dokter atau bidan terdekat. Hal ini dikarenakan berita kehamilan yang pasti tidak cukup hanya didapatkan dari alat test kehamilan biasa. Anda akan perlu informasi dari dokter tentang kondisi anda saat ini.
Nah, selain memeriksakan kandungan apakah benar dalam waktu tersebut anda positif hamil atau tidak. Pemeriksaan untuk pertama kali ke dokter kandungan, adapula beberapa hal yang bisa anda tanyakan agar pemeriksaan kali ini berjalan dengan efektif. Apa saja hal tersebut? Mari simak informasinya di bawah ini.
Apakah Saya Benar Hamil?
Pertanyaan pertama guna memastikan kehamilan yang anda miliki saat ini adalah dengan mengkonfirmasi kehamilan anda kepada dokter. Biasanya dokter akan meminta anda menunjukkan hasil test kehamilan yang anda lakukan. Sementara guna memastikan penggunaan dari alat tersebut akurat maka biasanya pemeriksaan yang sama akan kembali dilakukan.
Jadi jangan heran bila anda diminta untuk pipis dan nantinya akan dilakukan kembali pemeriksaan menggunakan alat test kehamilan yang sama. Selain pemeriksaan dengan menggunakan test pack dokter pun bisa langsung melihat dan memeriksa kondisi fisik anda lewat mesin USG.
Hanya saja, pemeriksaan dini seperti ini bukan dilakukan untuk melihat perkembangan janin bila usia kehamilan anda masih begitu kecil. Namun lebih kepada melihat apakah betul terjadi pembengkakan rahim atau tidak sebagai wadah untuk janin berkembang di dalamnya.
Berapa Usia Kehamilan Saya?
Pertanyaan lain yang penting ditanyakan kepada dokter kandungan ketika anda dinyatakan positif hamil adalah usia kandungan anda saat ini. Biasanya ada dua parameter yang dilakukan oleh dokter dalam
hitung usia kehamilan.
Satu diantaranya adalah dengan melihat hari pertama haid terakhir anda atau dengan menggunakan mesin USG untuk melihat kondisi janin di dalamnya.
Semakin dini pemeriksaan USG dilakukan maka hasil penentuan usia kehamilan yang didapat pun akan cenderung jauh lebih akurat. Meskipun ada perhitungan yang meleset, perbedaan ini biasanya hanya dalam hitungan satu atau dua hari saja.
Ibu tak perlu khawatir dengan kondisi ini sebab biasanya kepastian mengenai usia kehamilan ini akan kembali di konfirmasi ketika ibu melakukan pemeriksaan USG pada jadwal pertemuan selanjutnya.
Pemeriksaan Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
Pemeriksaan darah akan menjadi tindakan penting yang perlu dilakukan pada saat awal kehamilan. Pemeriksaan seperti komponen HB, trombosit, lekosit dan hematokritnya adalah beberapa prosedur yang perlu anda lakukan sebelum usia kehamilan semakin lanjut. Hal ini dilakukan guna mengetahui status atau kondisi ibu pada awal kehamilan secara laboratorium.
Maka dari itu, sebaiknya tanyakan ke dokter tentang pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan. Beberapa pemeriksaan lain yang dianjurkan biasanya test HIV, pemeriksaan hepatitis dan masih banyak lagi.
Nah, itulah di tiga pertanyaan yang wajib ditanyakan pada dokter kandungan ketika anda pertama kali mengetahui kehamilan anda. Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan wawasan yang cukup untuk anda dan kehamilan anda saat ini.