View Single Post
Old 20th March 2019, 10:04 AM  
Wk. RT
 
Join Date: 2 Mar 2019
Userid: 7732
Posts: 43
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Amankah Ibu Hamil Puasa?

Bagi umat Muslim puasa Ramadhan adalah sebuah kewajiban yang harus senantiasa dilaksanakan. Menahan lapar dan haus dari mulai terbitnya matahari sampai tenggelam di waktu sore adalah tantangan dari ibadah puasa. Pahala besar yang Allah janjikan pada orang yang taat adalah motivasi bagi mereka yang menjalani ibadah puasa.

Sama halnya dengan ibu hamil yang mungkin menghadapi bulan puasa yang tinggal sebentar lagi, sebagian dari anda ingin sekali ikut menjalani ibadah yang satu ini.



Hanya saja, kekhwatiran bila asupan gizi dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh berkurang akibat menahan lapar selama seharian penuh ini. Seringkali membuat bingung para ibu hamil dan menimbulkan pertanyaan amankah ibu hamil puasa? Nah, agar anda tahu jawaban dari masalah ini maka mari simak informasi ibu hamil puasa di bawah ini.

Amankah Ibu Hamil Puasa?

Pada dasarnya kehamilan tidak akan dapat menghalangi seseorang untuk dapat menjalankan ibadah mereka, termasuk dengan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan. Asalkan kondisi ini didukung dengan tanpa adanya masalah atau keluhan yang mana puasa akan dapat memperburuk sebuah kondisi pada ibu hamil yang terjadi.

Selain itu, ada beberapa kondisi pada ibu hamil yang sebaiknya mendapatkan perhatian lebih besar dan menunda puasa yang anda jalani. Hal ini mengingat beberapa kondisi pada ibu hamil umumnya tidak serupa dengan merata wanita yang sedang tidak hamil.

Lantas kapan sih sebenarnya ibu hamil boleh dan aman melakukan puasa? Mari simak di bawah ini.

Kondisi yang Sebaiknya Membuat Ibu Hamil Mempertimbangkan Tidak Ikut Puasa?

Ada beberapa kondisi pada ibu hamil yang mengharuskan mereka mempertimbangkan dan berpikir kembali untuk ikut menjalani ibadah puasa. Hanya saja, bila memang anda merasa cukup kuat maka pilihan ini pada dasarnya akan dikembalikan pada diri anda.

Namun yang terpenting, jangan pernah memaksakan kehendak ketika anda melihat tubuh anda tidak cukup mampu untuk menjalani ibadah yang satu ini. Adapun kondisi pertama yang perlu dipertimbangkan ketika anda hendak berpuasa adalah:

Trimester Pertama Kehamilan

Pada saat ini tubuh anda sedang mengalami pergejolakan dari hormon kehamilan. Maka dari itu, tidak heran bila trimester awal kehamilan anda akan cenderung lebih sering merasakan mual dan muntah yang mungkin mengganggu. Inilah mengapa, pada usia ini sebaiknya anda tidak ikut berpuasa karena mungkin akan lebih memperburuk kondisi anda.

Dehidrasi menjadi ancaman pada ibu hamil yang ikut puasa ketika keluhan mual muntah masih dirasakan. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk tidak ikut berpuasa dan menggantinya dengan fidyah atau meng-qada pada saat anda sudah lebih mampu.

Trimester Akhir Kehamilan

Waktu selanjutnya yang sebaiknya menjadi pertimbangan untuk ibu hamil agar tidak ikut berpuasa adalah pada saat usia kehamilan di trimester akhir.
Pada saat ini, bayi anda sedang mengembangkan organ-organ penting di dalam tubuhnya guna melengkapi perkembangannya mendekati sempurna.

Pada saat inilah ibu hamil sedang butuh asupan nutrisi dan gizi dari konsumsi makanan seimbang. Selain itu, pada waktu trimester akhir biasanya ibu hamil akan cenderung mudah lapar. Ibadah puasa akan mungkin terasa lebih berat pada saat ini.

Kapan Ibu Hamil Boleh Puasa?

Pada usia kandungan memasuki trimester dua biasanya tubuh anda sudah dapat beradaptasi dengan baik dengan kehamilan yang anda alami saat ini. Selain itu, keluhan kehamilan pun sudah perlahan pergi sehingga pada saat ini ibadah puasa dirasa aman untuk dijalani.
bellajulianti95 is offline   Reply With Quote