Bacawawali, Sugeng Naik Sepeda Onthel Menuju Kantor DPC
Hari paling akhir pendaftaran Bakalan Calon Wakil Wali (Bacawawali) Kota Blitar dipakai penuh oleh pendaftar, Kamis (28/2) . Lebih kurang waktu 12. 00 Sugeng Praptono selanjutnya ada ke Kantor DPC PDIP buat mendaftarkan.
Sugeng yg ada dengan pendukungnya itu pernah berubah menjadi perhatian. Sugeng ada dengan mengendarai sepeda onthel ketujuan kantor yg beralamat di Jalan Dr. Wahidin itu.
Dengan memakai setelan pakaian batik warna merah, Celana hitam serta peci, Sugeng datang langsung memarkirkan sepeda onthelnya. Terus, melangkahkan kaki masuk ke kantor dibarengi pendukungnya. " Selamat siang semua, selamat siang, " sapanya terhadap team penjaringan yg menyambutnya, Kamis (28/2) .
Sugeng langsung di terima team penjaringan serta menyerahkan beberapa berkas syarat-syarat terhadap team. Pria yg saat ini menjabat jadi wakil Ketua Kaderisasi serta Ideologi DPC PDIP Kota Blitar itu terus melihat administrasi. Sehabis komplet, berkas langsung diberi tanda tangan serta di terima.
Sugeng menyatakan memang berniat naik sepeda onthel ketujuan kantor DPC tempat pendaftaran. Sugeng mau mengusahakan tampil dengan cara simple. " Saya mau menghadirkan kesederhanaan. Saya itu pergi dari orang tak punyai. Rumah saja tak punyai. Banyak orang-orang yg tahu, " papar pria yg baru-baru ini dilantik jadi anggota DPRD Kota Blitar mengambil alih Glebot Catur Arijanto.
Jadi kader PDIP, menurut dia, tak ada kelirunya buat tampil ada ada. " Tidak hanya itu, tak kelirunya pun orang simple itu dikasih peluang buat pimpin Kota Blitar, " kata pria berkumis tebal ini.
Awal kalinya, pada Rabu malam (27/2) , Sugeng juga pernah berziarah ke Makam Bung Karno. Ziarah itu dilaksanakan buat mendoakan Presiden Pertama Indonesia itu serta memohon kelacaran terhadap Allah SWT. " Ya, ya mohon doa restu, " ujarnya.
Disamping itu, Sekretaris Team Penjaringan Bacawawali Kota Blitar Lisi Sri Sumiarsih mengemukakan, hari paling akhir pendaftaran jam diperpanjang. Yg dahulu tutup hingga waktu 14. 00, dalam hari paling akhir ditutup hingga waktu 24. 00. " Ya, ide dibuka hingga malam. Buat sesaat tetap Pak Sugeng. Yg beda, infonya Pak Syahrul (dr. Syahrul Alim) , " jelasnya.
|