deviajunian

Anemia ialah terjadinya pengurangan jumlah sel darah merah sehat yang mengandung hemoglobin yang berfungsi utk menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Sehingga timbul gejala 5L : Letih, lesu, lemah, lalai dan lelah, akibatnya penderita tidak bisa menjalani rutinitas secara optimal. Anemia terdiri dari 2 waktu singkat (akut) bahkan waktu lama (kronis).
Yu kenali, 10 gejala anemia yang sering terjadi berikut ini :

1. 5L.
2. Kulit pucat atau kekuningan.
3. Irama jantung tidak beraturan.
4. Napas pendek dan nyeri dada.
5. Pusing dan berkunang-kunang.
6. Tangan dan kaki terasa dingin.
7. Sakit kepala.
8. Susah fokus.
9. Gangguan tidur “Insomnia”
10. Kaki kram.

Penyebab anemia antara lain :



Penyebab utamanya karena kurangnya sel darah merah sehat yang berisi hemoglobin pada tubuh. Ada banyak sekali penyebab anemia, yang terbagi dalam 3 bagian, yaitu:

• Tubuh tidak cukup memproduksi sel darah merah.
• Terjadi pendarahan yang memicu tubuh kehilangan darah lebih cepat daripada kemampuan tubuh untuk memproduksi darah.
• Kelainan pada reaksi tubuh dengan menghancurkan sel darah merah yang sehat.

Macam-macam anemia menurut sumber penyebabnya yaitu :

1. Anemia akibat kekurangan zat besi.
2. Anemia akibat kekurangan vitamin.
3. Anemia akibat penyakit kronis.
4. Anemia aplastik.
5. Anemia akibat penyakit sumsum tulang.
6. Anemia hemolitik.
7. Anemia sel sabit (sickle cell anemia).
8. Anemia jenis lain.

Beberapa faktor risiko terkena anemia meliputi :

• Kekurangan vitamin & zat besi.
• Riwayat keturunan.
• Gangguan pencernaan usus.
• Menstruasi.
• Kehamilan.
• Penyakit kronis.
• Faktor umur.
• Faktor lain, seperti infeksi, kelainan darah, penyakit autoimun, kecanduan alkohol, terkena zat kimia beracun, dan efek samping dari obat dapat meningkatkan risiko anemia pada seseorang.

Komplikasi atau dampak bahaya anemia antara lain :

1. Kelelahan berat.
2. Rentan terkena infeksi.
3. Komplikasi dan gangguan kehamilan & perkembangan janin, bahkan depresi ibu setelah persalinan hingga gangguan bayi dilahirkan, meliputi : Lahir prematur, BB bayi dibawah normal, gangguan kandungan zat besi dalam darah dan hasil tes kemampuan mental yang rendah.
4. Gangguan jantung.
5. Kematian.

Makanan terbaik untuk penderita anemia, antara lain :

• Makanan kaya zat besi dan asam folat : daging sapi, kacang-kacangan, sereal, sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, gandum, pasta, nasi dan buah-buahan.
• Makanan kaya vitamin B12 : susu, keju, dan olahan dari kedelai (tempe atau tahu).
• Makanan ber-Vitamin C : jeruk, merica, brokoli, tomat, melon, dan stroberi.
• Konsumsi multivitamin salah-satunya dengan konsumsi walatra spirulina herbal super food terbaik.

Inilah solusi suplemen herbal untuk membantu mengatasi anemia !



Walatra Spirulina Platensis-G Kapsul ialah suplemen herbal alga spirulina yang khasiatnya baik dan lengkap bagi tubuh. Suplemen ini diproduksi oleh CV. Jogja natural herbal dan dipasarkan oleh CV. Walatra herbal selaku distributor tunggal.
Diproses dengan NANOTECHNOLOGY yang memudahkan penyerapan dan kelarutan obat pada tubuh sehingga khasiat lebih cepat dicerna tubuh. Hal ini karena nanotechnology suatu proses yang mengubah bahan baku obat menjadi ukuran nano (sangat kecil) sehingga tidak bisa dibagi lagi.


Anda tertarik ? Utk pemesanan lihat disini => KLIK!