Diluar itu, beberapa langkah yang barusan diumumkan untuk menurunkan import, termasuk juga penundaan beberapa project serta import modal (berkaitan dengan gagasan investasi pemerintah serta BUMN tersendiri), diinginkan bisa menggerakkan kemauan berinvestasi.*
Baca Juga:
afiliasi
Mark Billington Direktur Regional ICAEW South-East Asia, menjelaskan, walau ICAEW mengharap supaya investasi masih mendukung di tahun ini, tetapi risikonya sudah bertambah.*
Artikel Terkait:
Obligasi
“Potensi memburuknya laporan tempat keuangan Tubuh Usaha Punya Negara, ketidakpastian profitabilitas beberapa project infrastruktur, serta defisit transaksi berjalan yang semakin besar adalah rintangan prospek di Indonesia,” papar Mark dalam info resminya yang di terima Wartakotalive.com, Selasa (19/3/2019).*
“Ditambah dengan lingkungan export yang kurang mencukupi di dalam redamnya keinginan import Tiongkok, jadi perkembangan PDB diprediksikan alami penurunan jadi 5 % tahun ini, dari 5,2 % pada tahun 2018,” paparnya.