Setelah sebagian besar bank China menolak untuk terhubung ke alternatif SWIFT Rusia, bank Rusia harus terhubung ke sistem pembayaran China. Kerjasama ini menyiratkan kemungkinan untuk melakukan transaksi antara kedua negara dengan lebih cepat. Sebagaimana dinyatakan oleh Vladimir Shapovalov, kepala divisi yang berurusan dengan regulator asing di Departemen Kerjasama Internasional Bank Sentral Rusia, koneksi ke sistem CIPS memungkinkan bank-bank Rusia untuk memfasilitasi prosedur rute pembayaran. Khususnya, koneksi ke alternatif China untuk SWIFT bukan satu-satunya tindakan pencegahan terhadap isolasi perbankan total Rusia. Bank Sentral tidak membuang waktu dan pada akhir tahun lalu, menciptakan sistem sendiri untuk transfer pesan keuangan (SPFS). Jika diperlukan, jaringan SPFS akan memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan dan memantau pergerakan dana peserta sistem. Sayangnya, cukup sulit untuk menemukan peserta ini. Sejauh ini, hanya Iran yang dianggap sebagai peserta potensial, yang secara aktif berusaha untuk meninggalkan dolar AS dalam penyelesaian bersama. Menariknya, negara-negara tersebut telah berhasil menerapkan perjanjian atas penggunaan mata uang nasional dalam transaksi perdagangan. Vyacheslav Kholodkov, pakar dari Pusat Penelitian Ekonomi di RISI, menyatakan situasi saat ini memaksa Moskow dan Teheran untuk segera mengambil tindakan.