Kenaikan dolar telah berhenti, prediksi lebih lanjut saling bertentangan
Keberhasilan perekonomian AS adalah rem pada Dolar, kenaikan telah terhenti. Kali ini, data yang kuat tidak banyak mendukung mata uang tersebut. Dolar diperdagangkan dalam rentang sempit, termasuk fakta bahwa Jepang telah memulai liburan mingguannya, yang biasanya menunjukkan likuiditas lemah, yang kemudian dapat menyebabkan lonjakan volatilitas. Ada banyak alasan untuk ragu: pertemuan Fed, negosiasi Brexit, dan sejumlah data global, termasuk inflasi inti dan daftar gaji (payroll) di AS. Hal utama dalam daftar ini, tentu saja, Fed. Pasar sedang menunggu regulator untuk merespon laporan bahwa PDB tumbuh sebesar 3,2% untuk kuartal pertama. Kesimpulannya sendiri menunjukkan bahwa kini bukanlah minggu saat Anda perlu menempati posisi besar di pasar valuta asing, mencoba memanfaatkan konsekuensi pasar dari satu atau lebih peristiwa ekonomi. Namun, jika ada keinginan, disarankan untuk mengambil Dolar pada belokan menurun (downward turns) terhadap sebagian besar mata uang G10. Jumlah total posisi beli (long positions) pada Dolar naik menjadi 33,6 miliar dolar pada hari Senin, level tertinggi sejak Desember 2015. Euro memimpin dalam hal penjualan. Dolar menahan penurunan tajam dalam inflasi inti, yang telah memaksa para pelaku pasar untuk mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini.
Read more:
Kenaikan dolar telah berhenti, prediksi lebih lanj... 30.04.2019