Akankah ekonomi AS tumbang?
Cukup rumit untuk menjelaskan apa yang terjadi pada ekonomi AS. Di satu sisi, tampak cenderung sulit untuk mengejutkan pasar dengan berita baik. Namun, disisi lain, para investor terkejut dengan hasil optimis yang tak terduga dari ekonomi AS dan indikatornya yang tinggi.Oleh karena itu, peserta pasar mengevaluasi dengan cermat segala sesuatu yang terjadi pada ekonomi terbesar di dunia. Misalnya, indeks pasar saham utama yang dipandang sebagai barometer ekonomi AS menunjukkan nilai tertinggi. Pada umumnya, ketika indeks jatuh, resesi akan muncul dan ekonomi akan tumbang. Ketika indeks datar, berarti menandakan stagnasi dan sekali lagi mengarah pada keruntuhan ekonomi. Akhirnya, ketika indeks tumbuh tajam, situasi yang dikenal sebagai gelembung ekonomi sudah dekat, krisis akan datang dan ekonomi, seperti yang Anda duga, akan tumbang. Dengan kata lain, apa pun yang terjadi pada pasar saham AS, hasilnya cukup pasti - keruntuhan ekonomi yang dapat diperkirakan.Prekursor dari keruntuhan ekonomi yang akan datang adalah berita tentang rekor reli indeks utama AS. Beberapa investor bingung oleh rekor tertinggi tersebut. Sebagai contoh, S&P ditutup pada puncak historisnya, ketika tidak ada satu alasan atau prediksi untuk itu. Menggunakan rumus untuk menghitung masa depan ekonomi AS yang diberikan di atas, menjadi sangat jelas ke mana arah ekonomi AS.Selain itu, Donald Trump tampaknya mempercepat seluruh situasi. Dia, secara pribadi, bersikeras mengubah kebijakan suku bunga The Fed karena kemauan politiknya sendiri. Akibatnya, regulator terpaksa meninggalkan normalisasi kebijakan moneter. Dengan mempertimbangkan semua fakta ini, risiko keruntuhan ekonomi meningkat setiap hari.
Diumumkan 03 May 2019