Separatis Pakistan yang bersenjata telah menyerbu sebuah hotel bintang lima di kota pelabuhan Gwadar, Pakistan, menewaskan sedikitnya satu orang, menurut militer.
Dalam sebuah pernyataan, militer Pakistan mengatakan tiga pria bersenjata membunuh seorang penjaga keamanan ketika mereka berusaha memasuki hotel Pearl Continental pada hari Sabtu di kota selatan.
Pasukan keamanan mengepung para penyerang di tangga menuju lantai atas gedung, katanya, menambahkan bahwa operasi keamanan untuk membersihkan daerah itu sedang berlangsung.
Ada laporan yang saling bertentangan tentang korban tambahan. Zia Langove, menteri dalam negeri provinsi, mengatakan laporan awal menunjukkan beberapa orang di hotel itu terluka dalam penembakan di tempat itu.
Militer, bagaimanapun, mengatakan bahwa semua tamu di hotel, yang memiliki 114 kamar, telah dievakuasi dengan aman.
Baloch Liberation Army (BLA), sebuah kelompok separatis etnis Baloch yang berjuang untuk kemerdekaan bagi provinsi Balochistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dengan mengatakan bahwa empat pejuang terlibat.
"Pejuang kami telah melakukan serangan terhadap Cina dan investor asing lainnya yang tinggal di hotel PC," kata Jihand Baloch, juru bicara BLA, dalam sebuah pernyataan yang diemailkan ke Al Jazeera.
Gwadar adalah situs dari pelabuhan utama yang dibangun sebagai puncak Koridor Ekonomi China Pakistan (CPEC), sebuah koridor perdagangan yang menghubungkan Tiongkok barat daya ke Laut Arab melalui Pakistan.
Proyek CPEC senilai $ 60 miliar telah menghasilkan investasi besar-besaran dalam infrastruktur di seluruh Pakistan, termasuk jalan-jalan utama dan pelabuhan Gwadar di provinsi Balochistan.
Beberapa hari belakangan ini terjadi peningkatan kekerasan di provinsi itu, dengan kelompok separatis etnis Baloch meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan dan warga sipil.
Pada hari Kamis, setidaknya lima orang tewas ketika orang-orang bersenjata BLA menyerang sebuah tambang batu bara di distrik Harnai, Balochistan.
BLA dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya telah berperang melawan pasukan keamanan Pakistan selama lebih dari satu dekade, menuntut kemerdekaan bagi daerah-daerah etnis Baloch di provinsi Balochistan, yang mereka klaim telah diabaikan oleh negara Pakistan dan dieksploitasi untuk sumber daya mineralnya.
Balochistan, yang terletak di barat daya Pakistan, adalah provinsi terbesar di negara itu tetapi berpenduduk paling sedikit, dengan simpanan gas alam, batu bara, logam dan mineral yang kaya.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh bahwa pasukan keamanan Pakistan telah menculik ratusan aktivis dan pejuang politik pro-kemerdekaan Baloch dalam perjuangan mereka untuk memadamkan pemberontakan.
Bulan lalu, aliansi kelompok separatis Baloch menyergap sebuah bus penumpang dalam perjalanan dari Gwadar ke Karachi, kota terbesar Pakistan, menewaskan sedikitnya 14 orang.