Proses berkepanjangan Brexit mempengaruhi investasi Inggris
Menurut para ahli, ketidakpastian terkait proses berkepanjangan penarikan Inggris dari Uni Eropa memengaruhi perekonomian negara sehingga menyebabkan penurunan investasi yang signifikan.Dalam catatan berjudul "Brexit - Gejala Penarikan", analis di Goldman Sachs mengatakan bahwa situasi ini tidak akan berubah sampai Inggris meninggalkan Uni Eropa. Para ahli memberikan perhatian khusus pada risiko rendahnya investasi tetap dan lemahnya produktivitas tenaga kerja di ekonomi Inggris.Goldman Sachs mencatat bahwa efek samping, seperti investasi menyusut, telah terlihat di ekonomi Inggris sejak lama. Brexit telah mengambil korban di negara ini, meskipun belum terjadi.Investasi bisnis telah meningkat hanya 0,3 persen secara kumulatif sejak referendum Juni 2016. Tahun lalu adalah tahun pertama bagi Inggris dalam setengah abad di mana investasi bisnis turun di setiap kuartal tanpa resesi dalam perekonomian.Goldman Sachs meramalkan bahwa investasi yang rendah akan menyebabkan buruknya kinerja kronis Inggris dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Analis memperingatkan bahwa produktivitas tenaga kerja pada akhirnya akan menurun.Pakar Bank menyatakan bahwa kesepakatan Brexit memerlukan amandemen yang tepat untuk memuluskan dampak negatif terhadap ekonomi Inggris. Pada tahun 2020, dengan Brexit diselesaikan, Goldman Sachs memang mengharapkan kenaikan dalam ekonomi domestik.