View Single Post
Old 19th June 2019, 05:30 AM  
ibforexrebate
Sek Des
 
Join Date: 10 Dec 2017
Userid: 6735
Posts: 281
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Re: InstaForex - Broker #1 in Asia


Trump mengancam untuk menaikkan tarif terhadap barang-barang China sebesar $300 miliar
Tampaknya masa depan yang cerah bagi perekonomian China mulai memudar. Sampai baru-baru ini, China telah berada di bawah ilusi keberhasilan yang besar karena permintaan barang konsumsi massal (mass consumption goods) yang diproduksi di negara mereka dan tenaga kerja yang murah telah meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Di samping itu, masyarakat global telah menutup mata terhadap pelanggaran China yang berulang pada hukum hak cipta. Maka, para komunis Asia memiliki pendapat yang tegas bahwa pertumbuhan ekonomi yang besar adalah hasil pencapaian mereka. Namun faktanya, bukan. Saat Amerika Serikat memberikan sejumlah masalah terhadap China, laju ekspansi perekonomian yang memecahkan rekor melemah. Kemajuan teknologi China ternyata merupakan tiruan perkembangan Amerika dan perusahaan lainnya. Masa depan perekonomian negara tersebut kini bergantung pada Donald Trump yang telah memberlakukan tarif pada impor China senilai $200 miliar dan akan memberlakukan lebih banyak bea hingga $300 miliar."Mengenai diskusi kami dengan China, ada banyak hal yang menarik. Akan kita lihat apa yang terjadi. Saya dapat menaikkan lagi setidaknya $300 miliar dan akan saya lakukan di saat yang tepat," ujar Trump. Tidak seperti politisi lainnya, Presiden AS adalah orang yang pasti bertindak. Jika ia menjanjikan sesuatu, maka ia akan memenuhi janji-janjinya. Khususnya, jika ia berjanji akan memberlakukan tarif, maka dia melakukannya. China, sebaliknya, menolak untuk mempercayai bahwa Amerika Serikat akan berani membuat tindakan yang tegas, jadi mereka hanya berpura-pura untuk setuju dengan mitra Amerika dan menghilangkan beberapa poin utama dari perjanjian final dengan harapan tidak akan diketahui. Namun, hal itu tidak terjadi. Washington membalas Beijing atas kelalaiannya dengan memberlakukan tarif tahap pertama dan mengancam untuk memberlakukan yang kedua. Jadi, lain kali China sebaiknya berpikir dua kali sebelum melakukan perjanjian dengan Amerika Serikat.

Diumumkan 17 June 2019
© InstaForex Group
ibforexrebate is offline   Reply With Quote