Aliansi Remaja Mandiri dari beberapa wilayah di Indonesia ini hari kumpul di Makassar, buat mengemukakan hasil kajian. Diseminasi serta diskusi publik ini dijalankan di Goedang Popsa, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/5/2018) .
Peserta yang ada dalam kesibukan itu datang dari beberapa komponen dimulai dari pemerintah, organisasi pemuda, NGO Internasional, sampai pemuda Makassar yang berumur 15-24 tahun dengan banyaknya peserta kira-kira 100 orang.
Hasil kajian itu diungkapkan oleh 2 orang pengamat ialah Muliani Ratnaningsih, serta Waode Nurmayani.
Sebagai wakil pengamat, Muliani menyampaikan, berdasar data dari UNICEF 2014, Sulawesi Selatan adalah propinsi dengan tempat ke-4 memberi andil pada pernikahan anak di Indonesia.
Simak Juga :*
variabel dependen dan independen
" Di Sulawesi Selatan, umur menikah kurang dari 14 tahun ialah 0, 5 prosen, dan umur menikah di antara 15 tahun sampai 19 tahun ialah 33, 5 prosen, " kata Muliani.
Muliani memberi tambahan, maksud kajian ini ialah paham elemen yang memicu serta paham status kesehatan remaja wanita yang sudah mengerjakan pernikahan anak di Kota Makassar.
Type kajian yang diperlukan ialah kajian deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta kuantitatif. Variabel dalam kajian ini ialah pernikahan anak (dependen) , dan yang memicu pernikahan anak serta status kesehatan (mandiri) .
Beberapa ratus Polisi Terluka, Rahang Wakapolsek Jatinegara Patah kala Patroli Ak…
Populasi dalam kajian ini ialah seluruhnya remaja wanita yang berumur 15-24 tahun. Sampel yang diseleksi memakai langkah nonrandom hingga diraih banyaknya sampel sekitar 101 remaja wanita berumur 15-24 tahun. Tehnik penarikan sampel memakai Snowball Contoh.
Yang memicu berlangsungnya pernikahan anak yang diketemukan dalam kajian ini diakibatkan oleh berbagai perihal, ialah kehamilan di luar nikah, kemiskinan, perjodohan, budaya takut menampik bila anak dilamar, sampai perpindahan tanggung jawab orangtua.
" Kami menganjurkan supaya bisa menghambat pernikahan anak dengan pendidikan kesehatan seksual serta reproduksi dalam kurikulum sekolah serta luar sekolah yang bisa dibuka oleh remaja umur 15-24 tahun, " tuturnya.
Artikel Terkait :*
siklus akuntansi perusahaan manufaktur
" Setelah itu kami mengharap pengaktifan PKPR (Service Kesehatan Perduli Remaja) serta penambahan pelayanan ramah remaja hingga remaja lebih memahami mengenai kesehatan seksual serta reproduksinya di puskesmas-puskesmas Kota Makassar, " imbuhnya.
Aliansi Remaja Mandiri (ARI) Sulawesi Selatan ialah oraganisasi anak muda yang menyurakan rumor berkaitan anak muda. Arahnya supaya anak muda jadi remaja yang berkemampuan, sama dengan, mandiri, bertanggungjawab, tercukupi haknya, serta ikut serta aktif dalam semua faktor pembangunan.