Mata uang Poundsterling melemah sangat tajam dan signifikan terhadap nilai tukarnya dengan USD Dollar sejak perdagangan dibuka pada hari senin kemarin, pelamahan mata uang Poundsterling diakibatkan oleh peluang keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa perjanjian atau dikenal dengan istilah "No Deal Brexit" hal ini semakin valid terjadi pasca Perdana MEnteri Inggris yang baru Boris Johnson yang menentukan anggota kabinet pemerintahannya yang sebagian besar merupakan tokoh "Pro Brexit". Dengan kondisi fundamental ekonomi seperti ini tentu memberi tekanan turun bagi mata uang Poundsterling pada pekan ini.
baca selengkapnya