Indeks saham AS anjlok seiring Trump memperbarui serangan terhadap China
Tindakan Presiden Amerika Donald Trump telah memberi dampak bagi China dan Amerika Serikat. Putaran tarif lainnya pada impor Tiongkok kemungkinan akan menyebabkan konsekuensi yang merusak bagi perekonomian AS. Pasar saham AS selalu langsung bereaksi terhadap setiap pernyataan yang dibuat oleh Trump, dan kali ini tidak terkecuali. Indeks saham utama telah menunjukkan penurunan tajam di tengah meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu. Dow Jones Industrial Average turun 2,9% dalam sehari ke level 25.719,17 poin. S&P 500 menurun 3%, menutup pada 2.844,76 poin. Nasdaq merosot 3,5% menjadi 7.726,04 poin. Situasi ini diperburuk oleh pembalasan China. Negara itu telah mendevaluasi mata uang nasionalnya terhadap Dolar AS. Selain itu, Beijing menunda pembelian produk pertanian Amerika. Masalah ini berubah mengkhawatirkan sehingga Trump terpaksa menenangkan komunitas bisnis. Sang Presiden menjanjikan kesepakatan baru yang luar biasa yang akan dicapai Washington meningkatkan tekanan pada China. Namun, investor tetap tidak yakin. Mereka percaya bahwa konflik ini tidak mungkin diselesaikan segera karena meningkatnya perang dagang dan kurangnya kesepakatan riil. Oleh karena itu, sentimen pasar sangat mungkin untuk tetap pesimis.