View Single Post
Old 22nd August 2019, 10:48 PM  
Sek Des
 
Join Date: 23 Oct 2017
Userid: 6596
Posts: 232
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Ini Faktor BTN Kerjasama dengan KPK

PT Bank Tabungan Negara (BTN) merajut kerja sama seperti Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) buat mengoptimalkan perolehan kapasitas perusahaan, juga sekaligus kampanye program nasional anti korupsi serta anti gratifikasi disektor perbankan. " Kami memberikannya tanggung jawab buat mengerjakan program keuntungan serta cek dengan KPK, juga sekaligus mengaplikasikan good governance, kooperatif, serta terpadu, " kata Direktur Pokok Bank BTN Maryono di Jakarta, Selasa (13/8) .
Simak Juga :*kata tidak baku

Ia menerangkan kerja sama ini adalah sambungan dari penandatanganan tanggung jawab sehubungan implementasi skema pengaturan gratifikasi yg dijalankan pada 2014. Sambungan aplikasi program mencegahan korupsi ini jadi langkah perseroan dalam raih tujuan. " Oleh karena ada mencegahan ini, karena itu kami menginginkan dapat tambah cepat di pengurusan (perusahaan) . Kami ingin ini jadi role mode buat perusahaan-perusahaan lainnya, " tuturnya.

Maryono memberikan tambahan jika kerja sama ini jadi tanda Bank BTN memberi dukungan budaya anti korupsi di Indonesia, dengan mengambil program Jauhkan Korupsi Profesional Miliki integritas (Cek Keuntungan) punya KPK. " Dari pertama sebenarnya kami ingin kerjakan tata atur perusahaan yg baik. Kami yakini dengan tata atur yg baik itu bisa ke arah kinerja-kinerja unggul, " katanya.

Selain itu, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memberikan faksinya bakal mengawasi Bank BTN supaya lolos dari resiko negatif yang bisa bikin rugi baik lewat cara hukum, finansial atau rekam jejak. " Ini hari apa yg dijalankan oleh Bank BTN membuat kita lebih yakin jika beberapa orang baik disektor perbankan seharusnya dijaga. KPK selamanya masuk dengan desas-desus mencegahan, membuat good coorporate governance, mengawasi beberapa orang baik punyai gagasan serta mimpi, " kata Saut Situmorang.
Artikel Terkait :*apa itu implementasi

Sepanjang semester I 2019, Bank BTN mencatat pendistribusian credit sejumlah Rp251, 04 triliun atau naik sebesar 18, 78 % dari pada periode yg sama tahun kemarin sebesar Rp211, 35 triliun. Kapasitas pendistribusian credit menggerakkan kenaikan tempat asset perseroan jadi Rp312, 47 triliun atau tumbuh 16, 58 % ketimbang periode yg sama tahun kemarin sejumlah Rp268, 04 triliun. Mengenai semenjak Januari sampai Juli 2019, Bank BTN sukses menyatukan dana faksi ke-tiga (DPK) sebesar Rp234, 89 triliun atau naik sekitar 15, 89 % dari pada periode yg sama tahun kemarin.
ciptarumah is offline   Reply With Quote