View Single Post
Old 26th September 2019, 01:43 PM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 20 Jan 2018
Userid: 6851
Posts: 671
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
Default Polisi Tangkap 94 Tersangka Ditengah Kerusuhan Penolakan RKUHP

Polisi di Jakarta menangkap 94 orang yang berhubungan dengan protes mahasiswa kemarin di ibukota, yang mulai damai di luar gedung Parlemen (DPR) bangunan tetapi turun ke kekacauan menjelang malam.

Mereka yang ditahan dituduh menghasut kerusuhan kekerasan di beberapa wilayah di Jakarta, yang melihat properti publik dirusak dan dihancurkan, khususnya pada larut senja.

"Kami menginterogasi mereka [untuk mencari tahu] dari mana mereka dari, apakah mereka sebenarnya mahasiswa, anggota masyarakat atau pihak lain-kami melihat ke dalamnya," ujar Kepala Kepolisian Jakarta Gatot Eddy hari ini, seperti dikutip oleh kumparan.

Salah satu adegan paling kacau di akhir semalam di Slipi, Jakarta Barat, di mana perusuh membakar pos polisi lalu lintas menggunakan bom bom Molotov. Polisi mengatakan mereka telah menangkap 17 dan telah menyita dari mereka bom Molotov koktail, batu dan petasan diyakini dimaksudkan untuk digunakan sebagai senjata untuk menabur kerusuhan.

"Kami telah menangkap orang yang dicurigai menjadi provokatea. Mereka berasal dari luar Jakarta, "ujar Kepala Kepolisian Jakarta Barat Hengki Haryadi dalam sebuah pernyataan hari ini, seperti dikutip oleh Merdeka.

Hengki menambahkan bahwa polisi melihat kemiripan antara penangkapan kemarin dan mereka yang ditahan selama kerusuhan pasca pemilu pada bulan Mei, di bahwa mungkin ada pelaku tertentu mengambil keuntungan dari protes massal untuk menabur kerusuhan lebih lanjut di negeri ini.

Di kota besar di seluruh Indonesia pada hari Senin dan Selasa, demonstrasi berskala besar yang dipimpin oleh ribuan mahasiswa Universitas meletus sebagai protes terhadap pemerintah atas sejumlah masalah besar. Berlawanan dengan apa yang banyak media barat mungkin menyebabkan Anda percaya, protes ini tidak hanya atas revisi yang kontroversial untuk kode pidana (RKUHP) yang akan membuat seks di luar perkawinan ilegal (yang menyangkut, tapi hanya satu bagian dari mengapa RKUHP telah begitu kuat dikritik), tetapi juga sebuah hukum yang baru saja disahkan melemahnya kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kebakaran kabut besar-besaran yang terbakar di Sumatra dan Borneo, dan isu mendesak lainnya yang berkaitan dengan kejahatan pemerintah.

Di Jakarta kemarin, ribuan siswa-banyak dari mereka dilaporkan datang dari luar ibukota-berkumpul di luar gedung DPR dalam apa yang dimulai sebagai protes damai. Menjelang malam, para pengunjuk rasa diperintahkan untuk membubarkan dan mendorong kembali oleh polisi kerusuhan dengan gas air mata dan kanon, mengakibatkan beberapa kasus kerusuhan kekerasan pecah di beberapa daerah kota.

Berdasarkan data yang dikumpulkan pagi ini, 232 orang — sebagian besar terdiri dari mahasiswa dan beberapa petugas polisi dan wartawan — dilaporkan terluka selama dua hari protes di seluruh Indonesia, 88 dari mereka di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memerintahkan agar rumah sakit memberikan perawatan gratis bagi mereka yang terluka di ibukota.

Upaya para pengunjuk rasa tidak pernah menjadi kesia-siaan, karena DPR telah menunda secara tak terbatas bagian dari RUU RKUHP dan tagihan bermasalah lainnya di tengah meningkatnya tekanan publik dan perintah resmi dari Presiden Joko Widodo. Namun, beberapa isu lain yang mendesak, termasuk hukum baru yang dapat dikatakan para kritikus membuat KPK tidak bergigi dalam pertempuran yang berkelanjutan di Indonesia melawan korupsi endemik, tetap tidak terjawab dan masih harus dilihat apakah akan ada protes mahasiswa lebih lanjut di Hari.
Itsaboutsoul is offline   Reply With Quote