View Single Post
Old 6th December 2019, 09:00 AM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 20 Jan 2018
Userid: 6851
Posts: 671
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
Default Mendedah Masalah Utama di Papua

Penulis Cantik Itu Luka Eka Kurniawan berkisah, di Indonesia yang ideal, seorang lelaki Papua tinggal di Jakarta dan menjadi pegawai negeri. Dia menikahi seorang wanita Padang. Mereka membuka sebuah restoran kecil dan mempekerjakan seorang wanita muda Sunda. Pelanggan mereka termasuk orang-orang Jawa, Betawi, dan orang-orang dari suku lainnya.

Ini adalah skenario sitkom TV, “Keluarga Minus,” yang ditayangkan beberapa tahun yang lalu, yang ketua tim penulisnya adalah penulis artikel ini. Acara ini mencoba untuk menyulut obsesi Indonesia dengan keanekaragaman dan harmoni, yang dirangkum dalam moto negara, “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Obsesi dengan keragaman dan harmoni yang, pada kenyataannya, sering berakhir dengan kekerasan.

Ketika Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus lalu, sebuah foto muncul di media sosial, dan menjadi viral tak lama setelah kemunculannya. Foto itu menunjukkan seorang lelaki Papua di sebuah protes di Surabaya, mengangkat sebuah poster bertuliskan, “Jika kami monyet, jangan paksa monyet kibarkan Merah Putih.” Beberapa hari sebelumnya, bendera nasional di depan asrama mahasiswa Papua telah ditemukan robek, kenang Eka di The New York Times.

Sumber: https://www.matamatapolitik.com/masalah-papua-rasisme-kerusuhan-dan-karakter-asli-presiden-populis-opini/
Itsaboutsoul is offline   Reply With Quote