forumku - View Single Post - Jangan Lewatkan Pj Sekprov Malut Minta SK Plt Kepala Sekolah SMA 23 Halsel Dicabut

ciptarumah · 12th December 2019, 07:18 AM

Pj Sekprov Malut Bambang Hermawan bakal menyurat Dikbud buat mencabut surat pekerjaan yang diberi tanda tangan Plt Kadis Jafar Hamisi nomor : 800/727/Disdikbud/-MU/2019, membawa R Lajiu jadi Plt menukar Ramli Umar jadi Kepala Sekolah SMA 23 Kabupaten Halsel (Halmahera Selatan) .

BACA JUGA
Kepala Sekolah yang Efisien
Gasak Tas Kepala Sekolah, Perampok Didor Polisi
NU Jadi Lumbung Barokah
Pemkab Jember Kejar Tertinggal Kompetensi Kepala Sekolah
Gak Perduli Lingkungan, Kepala Sekolah Persiapan Dicoret
Menurut Bambang, yang punyai kekuasaan buat membawa serta mengakhiri seseorang kepala sekolah yaitu Gubernur, dengan melihat kebijakan yang udah dirapikan.

Simak juga :*contoh surat tugas dinas
" SK itu salah, lantaran kepala dinas tak miliki kekuasaan buat pengangkatan pekerjaan penambahan (satu diantaranya Kepsek) , " kata Bambang kala dihubungi Times Indonesia, Sabtu (16/11/2019) .

Bambang mengakui udah menyebut Jafar Hamisi buat diminta info pada Kamis (15/11/2019) tempo hari. Dari BAP yang dilaksanakan Bambang, Jafar mengakui mendapat laporan dari Cabang Dinas Pendidikan serta Kebudayaan di Kabupaten Halsel kalau kepsek itu belum penuhi syarat-syarat lantaran masih grup III D, setelah itu berdasar pada laporan pun, yang terkait tak berkantor lebih kurang empat bulan berturutan.

" Ini pun setelah itu merisaukan anak didik, oleh sebab itu, lantaran ia (Jafar) pun tidak mengerti jadi langsung ia membuat surat pekerjaan, " pungkasnya.
Artikel Terkait :*contoh proposal penelitian kualitatif

Karenanya eks Plh Gubernur ini menyuruh Plt Kadikbud buat mencabut surat pekerjaan itu, berdasar pada surat yang bakal dikirim Sekprov pada Senin kelak. Karena itu, jadi Ramli Umar bakal kembali jalankan pekerjaannya jadi Kepsek.

Meskipun demikian, lanjut Bambang, masukan cabang dinas buat membawa Plt menukar Ramli Umar jadi Kepsek SMA Negeri SMA 23 Halsel akan diolah sesuai sama keputusan.

" Prosedurnya terus berjalan yang sesuai sama. lantaran masukan penggantiannya lantaran (Ramli) tak masuk saat empat bulan berturutan, " tegasnya.

Perihal sama pun diungkapkan Jafar Hamisi, kalau Pj Sekprov udah menyebut dirinya sendiri buat diminta info. " Iya, bab itu saya tempo hari (Kamis) dipanggil sama pak Sekda, " kata Jafat kala dilakukan konfirmasi

Disentil bab pencabutan surat pekerjaan, Jafar mengakui udah menyerahkan seluruhnya terhadap Sekprov yang punyai kekuasaan. " Prinsipnya pengin gagal atau apa yang dimaksud saya berikan ke pak Sekda. Yang terutama saya udah berikan perihal yang berlangsung di lapangan, " ujarnya.

Menurut Jafar, apa yang dia melakukan semata-mata buat keperluan sekolah, serta pendidikan di Maluku Utara umumnya.

Kepala sekolah yang dianggap tak disiplin dan meniadakan pekerjaan jadi pemimpin di sekolah udah selayaknya dikasih penegasan. " Sesungguhnya itu yang saya melakukan, berdasar pada fakta-fakta di lapangan. Namun seperti itulah banyak orang tidak bisa memliki pandangan yang sama, " ujarnya.

Kabid Pembinaan SLB ini memperingatkan terhadap semuanya kepala sekolah SMA sederajat di Maluku Utara biar terus-menerus jalankan pekerjaan sebaik baiknya. " Bagaimana murid serta guru pengin disiplin bila kepala sekolah berikan contoh yang tak baik, karenanya saya mohon semua mesti tambahkan kedisiplinan, " pintanya.

12th December 2019, 07:18 AM
ciptarumah Sek Des Join Date: 23 Oct 2017 Userid: 6596 Posts: 232 Likes: 0 Liked 0 Times in 0 Posts	Jangan Lewatkan Pj Sekprov Malut Minta SK Plt Kepala Sekolah SMA 23 Halsel Dicabut Pj Sekprov Malut Bambang Hermawan bakal menyurat Dikbud buat mencabut surat pekerjaan yang diberi tanda tangan Plt Kadis Jafar Hamisi nomor : 800/727/Disdikbud/-MU/2019, membawa R Lajiu jadi Plt menukar Ramli Umar jadi Kepala Sekolah SMA 23 Kabupaten Halsel (Halmahera Selatan) . BACA JUGA Kepala Sekolah yang Efisien Gasak Tas Kepala Sekolah, Perampok Didor Polisi NU Jadi Lumbung Barokah Pemkab Jember Kejar Tertinggal Kompetensi Kepala Sekolah Gak Perduli Lingkungan, Kepala Sekolah Persiapan Dicoret Menurut Bambang, yang punyai kekuasaan buat membawa serta mengakhiri seseorang kepala sekolah yaitu Gubernur, dengan melihat kebijakan yang udah dirapikan. Simak juga :contoh surat tugas dinas " SK itu salah, lantaran kepala dinas tak miliki kekuasaan buat pengangkatan pekerjaan penambahan (satu diantaranya Kepsek) , " kata Bambang kala dihubungi Times Indonesia, Sabtu (16/11/2019) . Bambang mengakui udah menyebut Jafar Hamisi buat diminta info pada Kamis (15/11/2019) tempo hari. Dari BAP yang dilaksanakan Bambang, Jafar mengakui mendapat laporan dari Cabang Dinas Pendidikan serta Kebudayaan di Kabupaten Halsel kalau kepsek itu belum penuhi syarat-syarat lantaran masih grup III D, setelah itu berdasar pada laporan pun, yang terkait tak berkantor lebih kurang empat bulan berturutan. " Ini pun setelah itu merisaukan anak didik, oleh sebab itu, lantaran ia (Jafar) pun tidak mengerti jadi langsung ia membuat surat pekerjaan, " pungkasnya. Artikel Terkait :contoh proposal penelitian kualitatif Karenanya eks Plh Gubernur ini menyuruh Plt Kadikbud buat mencabut surat pekerjaan itu, berdasar pada surat yang bakal dikirim Sekprov pada Senin kelak. Karena itu, jadi Ramli Umar bakal kembali jalankan pekerjaannya jadi Kepsek. Meskipun demikian, lanjut Bambang, masukan cabang dinas buat membawa Plt menukar Ramli Umar jadi Kepsek SMA Negeri SMA 23 Halsel akan diolah sesuai sama keputusan. " Prosedurnya terus berjalan yang sesuai sama. lantaran masukan penggantiannya lantaran (Ramli) tak masuk saat empat bulan berturutan, " tegasnya. Perihal sama pun diungkapkan Jafar Hamisi, kalau Pj Sekprov udah menyebut dirinya sendiri buat diminta info. " Iya, bab itu saya tempo hari (Kamis) dipanggil sama pak Sekda, " kata Jafat kala dilakukan konfirmasi Disentil bab pencabutan surat pekerjaan, Jafar mengakui udah menyerahkan seluruhnya terhadap Sekprov yang punyai kekuasaan. " Prinsipnya pengin gagal atau apa yang dimaksud saya berikan ke pak Sekda. Yang terutama saya udah berikan perihal yang berlangsung di lapangan, " ujarnya. Menurut Jafar, apa yang dia melakukan semata-mata buat keperluan sekolah, serta pendidikan di Maluku Utara umumnya. Kepala sekolah yang dianggap tak disiplin dan meniadakan pekerjaan jadi pemimpin di sekolah udah selayaknya dikasih penegasan. " Sesungguhnya itu yang saya melakukan, berdasar pada fakta-fakta di lapangan. Namun seperti itulah banyak orang tidak bisa memliki pandangan yang sama, " ujarnya. Kabid Pembinaan SLB ini memperingatkan terhadap semuanya kepala sekolah SMA sederajat di Maluku Utara biar terus-menerus jalankan pekerjaan sebaik baiknya. " Bagaimana murid serta guru pengin disiplin bila kepala sekolah berikan contoh yang tak baik, karenanya saya mohon semua mesti tambahkan kedisiplinan, " pintanya.