Senat AS meloloskan RUU Pertahanan yang mengukuhkan Nord Stream 2
AS telah gagal menghentikan pembangunan Nord Stream 2. Namun, otoritas AS memutuskan untuk menggunakan kesempatan demi menciptakan hambatan bagi sejumlah perusahaan yang terlibat dalam pemasangan pipa tersebut. Kongres AS telah mengeluarkan RUU pertahanan untuk tahun berikutnya. RUU ini juga mencakup sanksi terhadap Nord Stream 2 dan Turkish Stream. Selain itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan menandatangani dokumen ini sesegera mungkin. Undang-undang tersebut juga memuat sanksi terhadap perusahaan yang menyediakan kapal untuk pembangunan kedua jalur pipa. Namun, untuk menghindari pembatasan itu, proyek harus selesai dalam waktu satu bulan. Faktanya adalah bahwa pemberlakuan RUU adalah proses yang agak panjang. Dengan demikian, Washington bisa gagal menandatanganinya tepat waktu. Jika tidak, pembangunan Nord Stream 2 dan Turkish Stream kemungkinan akan tertunda.