Euro melemah cukup tajam pada perdagangan pekan ini setelah pada perdagangan minggu lalau sempat terkoreksi menguat tinggi. Melemahnya mata uang Euro terjadi akibat tekanan dari penguatan US Dollar yang terjad pada pekan ini. Hal ini terjadi akibat kondisi Risk On yang sedang berlangsung di market, sehingga investor mengalihkan instrumen transaksi dari aset safe haven ke aset yang lebih beresiko (risk on), dan kondisi ini menjadikan index saham Dow Jones dan juga Index US Dollar kembali menguat tajam. Tercatat nilai index Dowjones menguat 4 hari berturut-turun dari level terendah 28.105 kini bertengger di level 29.435, dan nilai Index US Dollar juga menguat dari level terendah 97.160 kini berada pada level 98.190.
baca selengkapnya