Indeks ZEW yang lemah mempercepat penjualan euro, pound masih harapkan paket stimulus baru Relevance up to 18:00 2020-02-20 UTC+7 Bursa saham Eropa, mengikuti bursa Asia, diperdagangkan di zona merah, karena statistik ekonomi makro yang dirilis ternyata jauh lebih buruk daripada prakiraan. Obligasi 10-tahun Jerman turun 6,3% pada satu titik, permintaan terhadap surat utang di Inggris dan Swiss telah meningkat tajam. Minyak turun hampir 2% di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap permintaan bahan baku, dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa pertumbuhan permintaan terhadap aset berisiko dapat berlanjut dalam jangka pendek. Tetapi hingga baru-baru ini, tampaknya puncak kepanikan telah berakhir. Indikator komposit OECD, yang biasanya bereaksi lebih cepat dari jadwal, menunjukkan bahwa pada awal Februari, siklus bisnis telah membentuk titik balik, yaitu, setengah gelombang pertumbuhan telah dimulai, yang berarti bahwa permintaan terhadap aset berisiko akan melampaui batas . Pada saat yang sama, OECD dalam komentar menekankan bahwa indikator belum mencerminkan potensi efek negatif dari virus corona. Tentu saja, China akan menjadi yang paling menderita, pertumbuhan PDB riilnya akan melambat secara signifikan, namun, data untuk kuartal pertama hanya akan tersedia pada bulan April.
Read more:
https://www.instafxdeal.com/forex_analysis/245384