Apabila gerakan reformasi hendak diletakkan sebagai kebangkitan nasional baru atau apapun namanya, kata Anas, maka 20 Mei memang selalu dianggap memiliki nilai historisnya. Tugas mahasiswa dan seluruh masyarakat yang proreformasi, adalah memanfaatkan momen itu untuk dijadikannya sebagai titik pijak historis yang kuat. Bahwa kelak disebut Kebangkitan Nasional III, menurut Anas, itu tugas sejarah.
|