Ulasan Market, 23 Desember 2020
Sehubungan dengan libur natal yang akan datang, banyak laporan ekonomi yang dipindahkan ke hari ini, membuat agenda hari Rabu penuh dengan acara.
Pertama, hari dimulai dengan laporan dari pertemuan kebijakan terbaru Bank Jepang, yang tidak mengejutkan investor. Indeks coincident, juga dari Jepang, sedikit lebih buruk dari yang diantisipasi di 89.4.
Spanyol menerbitkan putaran terakhir laporan pertumbuhan PDB untuk kuartal ketiga, yang lebih buruk dari yang diharapkan. Dari tahun ke tahun, PDB
Spanyol tumbuh sebesar -9%, sebagian besar karena perjuangan negara yang berkepanjangan dan sulit dengan pandemi virus corona.
Italia, yang memiliki pengalaman Covid-19 serupa, menerbitkan laporan optimis tentang bisnis dan kepercayaan konsumen, yang menyenangkan investor.
Jadwal publikasi ekonomi akan menjadi yang terberat di Amerika Serikat hari ini, di mana kami menunggu indeks inti PCE, pesanan barang tahan lama, dan indeks harga PCE secara keseluruhan. Selain itu, laporan klaim pengangguran awal dan lanjutan, bersama dengan rata-rata pengangguran selama 4 minggu serta laporan pendapatan dan pengeluaran akan dirilis hari ini.
Investor juga menunggu laporan proyeksi ekonomi Michigan, serta data persediaan minyak yang keluar dari Amerika Serikat hari ini.
Sementara itu, Presiden Trump menyebabkan lebih banyak gangguan di AS. Dia telah menolak untuk menandatangani RUU stimulus yang dinegosiasikan selama berbulan-bulan dengan negosiasi yang sulit antara dua kamar Kongres. Dia mengklaim pendanaannya terlalu sedikit (yang secara teknis benar) untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, gagal menyadari bahwa sedikit sekarang lebih baik daripada tidak sama sekali, sesuatu yang disinggung oleh Presiden terpilih Joe Biden baru-baru ini. Senat Partai Republik tidak akan menyetujui RUU yang lebih murah hati, jadi jika Trump membunuh yang satu ini, tidak akan ada stimulus sampai Biden dilantik.
Di Eropa, Prancis terpaksa membuka kembali perbatasannya dengan Inggris karena masalah ekonomi. Ketika berita tentang jenis baru virus korona di Inggris merebak, banyak negara memberlakukan bank perjalanan di Inggris. Tapi ini berarti truk pengangkut Eropa terjebak di Inggris dan sebaliknya. Tekanan dari insiden tersebut terbukti terlalu besar, dan sekarang lalu lintas dengan Inggris akan pulih, terlepas dari semua masalah kesehatan.
Di pasar saham ada lebih banyak stabilitas hari ini, yang mungkin berlangsung sekitar Natal. Indeks saham mulai pulih nilainya. Perusahaan yang harus diperhatikan termasuk Tesla dan Apple, yang bertengkar karena pengumuman yang terakhir itu akan memperluas bisnisnya ke pasar kendaraan listrik. CEO Tesla Elon Musk berbagi di Twitter bahwa bertahun-tahun yang lalu dia mencoba dan gagal menjual Tesla ke Apple karena raksasa teknologi itu tidak tertarik. Saham Tesla turun karena berita ini.
Cari tahu tentang superforex
disini