Thread: Jenaka Forex
View Single Post
Old 2nd February 2021, 08:20 PM  
chopetonk
Wakil Camat
 
chopetonk's Avatar
 
Join Date: 7 Mar 2016
Userid: 4923
Posts: 3,450
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Re: Jenaka Forex



China meningkatkan impor LPG dari Qatar dan AS
Pada November 2020, China meningkatkan impor gas alam cair (LPG) dari dua pemasok utama dunia, Qatar dan AS. Pada gilirannya, para eksportir ini meningkatkan tingkat pasokan mereka yang menjadikan mereka eksportir LPG terbesar kedua dan ketiga ke Cina.

Administrasi bea cukai China mengonfirmasi bahwa Australia tetap menjadi pemasok utama LPG dengan volume pengiriman terbesar. Pada November 2020 saja, Australia mengirimkan total 3,273 miliar m3 gas alam yang setara dengan 2,501 juta ton gas dalam bentuk cair. Namun demikian, ekspor LPG Australia pada November lebih kecil daripada yang dikirim sebulan lalu. Ini semua menunjukkan kesimpulan bahwa China cenderung membeli lebih sedikit LPG dari pemasok komoditas lamanya.

Pada saat yang sama, Qatar meningkatkan ekspor LPGnya ke ekonomi Asia teratas dari 1,664 miliar m3 pada Oktober 2020 menjadi 1,878 miliar m3 pada November.

Selain itu, China mengalihkan fokus ke AS. Dengan demikian, AS mencatatkan rekor ekspor LPG ke China pada akhir tahun 2020. Pada November, pengiriman LPG AS mencapai 1 juta ton, tiga kali lipat dari volume yang dipasok pada Oktober. AS mengirimkan 1.080 juta ton LPG yang setara dengan 1.419 m3 gas alam

Rusia menempati peringkat keempat di antara pemasok LPG penting ke China. Ekspor Rusia pada bulan November diukur sebagai 869 juta m3 yang mewakili 10 lot standar. Volume ini hanya 3% lebih rendah dari level rekor yang tercatat pada September 2020. Selain itu, Rusia meningkatkan 5 kali lipat ekspor LPG ke China pada November 2020 secara tahunan.

Secara keseluruhan, China membeli LPG volume tertinggi pada November 2020. Totalnya 7,59 juta ton bahan bakar cair, setara dengan 9,974 miliar m3 gas alam. Karenanya, impor LPG China menggelembung 18% setiap tahun. Hebatnya, impor LPG China mencatat rekor bersejarah pada Oktober 2020.

Yang terpenting, kenaikan tingkat konsumsi LPG oleh negara-negara besar Asia-Pasifik menandakan perubahan penting di pasar energi global. Krisis korona memangkas pengiriman LPG karena konsumsi energi oleh negara-negara Asia berkurang terutama pada sebagian besar tahun lalu. Sementara itu, perekonomian global secara bertahap kembali ke jalurnya. Jadi, negara-negara Asia Pasifik kembali meningkatkan permintaan akan berbagai jenis bahan bakar. Artinya, LPG bisa melonjak nilainya dalam waktu dekat. Kuotasi pasar LPG yang diperdagangkan di lantai bursa Eropa telah naik 45%, sehingga membatasi kelebihan LPG di pasar global.

Diumumkan 02 February 2021
© InstaForex Group
__________________
InstaForex-Best Broker in Asia
chopetonk is offline   Reply With Quote