Tinjauan Market : 17 Februari 2021
Hari ini kalender ekonomi cukup sarat dengan peristiwa. Jepang memulai hari dengan laporan positif pada neraca perdagangan dan pesanan mesin Desember. Kemudian muncul laporan registrasi mobil baru dari Uni Eropa, yang berada di -24%, jauh lebih buruk dari laporan sebelumnya.
Inggris menerbitkan laporan tingkat inflasi terbaru hari ini, yang semuanya lebih baik dari perkiraan. Data inflasi positif untuk Januari kemungkinan akan memicu reli pound ramah risiko lebih jauh.
Kanada akan menawarkan data inflasi sendiri hari ini, sementara Amerika Serikat akan menerbitkan laporan penjualan ritel dan produksi industri, antara lain, ditambah risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve terbaru.
Sementara itu, pasar juga tetap optimis tentang pandemi virus korona, karena tingkat infeksi harian secara global telah turun ke level terendah sejak penurunan. Jumlah total kasus telah melampaui 110 juta di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 28,3 juta berada di Amerika Serikat, 10,9 juta di India, dan 9,9 juta di Brasil.
Gelombang dingin Arktik yang menyapu Amerika Utara adalah kekhawatiran yang jauh lebih mendesak bagi pasar saat ini. Texas terus offline, dengan jutaan orang terputus dari aliran listrik karena cuaca ekstrem. Harga minyak meningkat karena ketidakmampuan Amerika Serikat untuk memproduksi minyak saat ini, setidaknya di Texas. Harga minyak Brent naik menjadi $64,06 hari ini, sedangkan WTI mencapai $60,94 per barel.
Lebih lanjut, kurva imbal hasil obligasi Treasury AS terus menanjak karena kepastian dari Presiden AS Joe Biden tentang peningkatan belanja pemerintah. Ini juga mendorong indeks dolar lebih tinggi hari ini.
Meskipun ada minat risiko yang moderat di antara investor hari ini, indeks saham AS akan mengoreksi penurunan pada hari Rabu dalam istirahat dari reli mereka baru-baru ini. Ini kemungkinan besar hanya penyesuaian sementara.
Cari tahu tentang superforex
disini