Pemulihan ekonomi AS akan menguntungkan negara lain
Beberapa negara berselisih dengan AS, sementara yang lainnya akan tetap menjadi sekutu dengannya. Namun, saat ini, kedua belah pihak menyadari bahwa pemulihan dari perekonomian terbesar dunia akan menjadi katalis bagi peningkatan ekonomi mereka.
Tagihan stimulus terbesar dalam sejarah AS yang disebut dengan American Rescue Plan akan memberikan bantuan signifikan tidak hanya pada Amerika tetapi juga mitra perdagangan utama negara. Ironisnya, China yang akan sangat diuntungkan dari hal ini.
Analis di Euler Hermes, perusahaan asuransi internasional, memperkirakan bahwa sektor manufaktur AS akan gagal memenuhi permintaan yang meningkat secara tajam. Inilah mengapa negara harus menghabiskan $360 miliar dalam mendorong impor barang dan jasa. AS akan mengalokasi $60 miliar untuk impor barang dari China dan $45 miliar dari Meksiko. Untuk UE, Jerman akan mengirimkan barang senilai $22 miliar, sedangkan Inggris akan mengimpor barang dengan biaya total di $16 miliar.
Sebagian besar uang akan diterima oleh peralatan rumah tangga. Dalam sektor ini, kenaikan dari $32 miliar diharapkan. Produsen komputer dan peralatan telekomunikasi akan memperoleh $30 miliar dan sektor automotif akanmenerima $29 miliar.
Para ahli di Euler Hermes menduga bahwa perekonomian AS akan meningkat senilai 5,3% di 2021 dan 3,8% di 2022. Perkiraan optimis ini karena kepercayaan bahwa rumah tangga AS akan mulai membelanjakan simpanan yang terkumpul selama krisis. Pada saat yang sama, perkiraan ini terlihat cukup sederhana. Goldman Sachs memproyeksikan PDB tumbuh sebesar 8%.
Diumumkan 25 March 2021
© InstaForex Group