Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada Kamis (08/04). Kedua pemimpin membahas situasi di Karabakh setelah berlangsungnya pembicaraan Rusia dan Armenia pada sehari sebelumnya (07/04).
"Pembahasan situasi di sekitar Nagorno-Karabakh, pemantapan selanjutnya dilanjutkan sesuai dengan pernyataan para pemimpin Rusia, Azerbaijan dan Armenia tanggal 9 November 2020 dan 11 Januari tahun ini.
Baca juga:
Bisakah Azerbaijan ‘Jodohkan’ Turki dan China?
Khususnya, masalah jaminan perdamaian, keamanan dan perkembangan sosial ekonomi yang progresif di wilayah tersebut, serta kemajuan pekerjaan pemulihan komunikasi transportasi." tulis layanan Pers Kremlin terait isi pembicaraan Putin dengan Ilham Aliyev.
"Telah disepakati untuk meningkatkan komunikasi dalam berbagai format," tambah layanan pers Kremilin.
Baca juga:
Xanana Gusmao Bikin Heboh: Tampar Pelayat Timor Leste hingga Minta Jasad Korban COVID-19
Seperti yang telah diketahui, kesepakatan tripartit antara Armenia dan Azerbaijan yang ditengahi Rusia telah berhasil dicapai pada 10 November tahun lalu, untuk mencapai genjatan senjata atas konflik di wilayah Nagorno-Karabakh, masih terus diupayakan hingga saat ini.
Sebelumnya, berkat mediasi Kremlin, Azerbaijan dan Armenia setuju untuk melakukan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dan jenazah. Yerevan juga menyerahkan distrik Kelbajar, Lachin dan Aghdam ke Baku. Selain itu, pasukan penjaga perdamaian dari Rusia ditempatkan di wilayah tersebut.