View Single Post
Old 28th June 2021, 05:12 PM  
Warga Forumku
 
Join Date: 19 Oct 2020
Userid: 8488
Posts: 10
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Laksa, Simbol Kuliner Tionghoa dan Pribumi Batavia Berkebudayaan Melayu

REQnews - Laksa, kuliner berbahan toge ini memang mulai sulit dijumpai. Laksa adalah kata dalam Bahasa Sansekerta yang berarti sepuluh ribu, bisa pula diartikan banyak.

Di Malaysia, makanan serupa dikenal sebagai Asam Laksa. Makanan ini adalah simbol Tionghoa dan pribumi Batavia yang berkebudayaan Melayu. Di Malaysia, Laksa juga berkembang di masyarakat campuran.

Di Indonesia dikenal Laksa Bogor, Laksa Betawi, dan Laksa Tangerang. Di Tangerang dan Bogor, mie yang digunakan berwarna putih dan terbuat dari tepung beras. Di Betawi, yang digunakan adalah mie biasa, bihun, dan toge.

Di Tangerang, kuah bumbu relatif agak kasar. Di Betawi, bumbu dibuat sehalus mungkin, dan relatif terpengaruh Laksa Bogor. Terlebih dengan penggunaan toge mentah dan daun kemangi sebagai topping.

Sulit menemukan restoran penjual laksa di Jakarta, tapi Anda dengan mudah menemukannya di Tangerang. Pemkot Tangerang menyediakan tempat bagi sejumlah penjual Laksa tidak jauh dari LP Wanita.

Di Malaysia, Laksa dijajakan di jalan-jalan di Penang, dan dijadikan salah satu ikon pariwisata. Tidak ada yang bisa mengklaim siapa pemilik produk budaya ini. Masyarakat Betawi berkebudayaan Melayu, mewariskan kuliner ini sejak turun-temurun.



Sumber
Muntahgila is offline   Reply With Quote