Kebijakan ini diambil karena RBNZ melihat adanya tekanan pada peningkatan laju tingkat inflasi yang dapat membuat harga menjadi tidak stabil. Dengan suku bunga tetap 0,25% serta mulai melakukan pengurangan likuiditas di pasar uangnya, maka RBNZ merupakan negara maju pertama yang mengumumkan kebijakan yang paling hawkish di bandingkan Amerika Serikat, Inggris dan Canada. Dengan adanya program taper ini maka RBNZ diprediksi akan menaikan suku bunga pada bulan November tahun ini.
baca selengkapnya