IMF memprediksi PDB AS akan menggelembung ke rekor baru
Terkadang satu peristiwa bisa menjadi bencana bagi satu negara dan tumpah ruahnya peluang bagus untuk negara lain. Pandemi virus corona ternyata menjadi tantangan bagi perekonomian dunia. Ini memberikan pukulan telak ke beberapa negara, sementara yang lain dengan cepat pulih dan berhasil mengambil manfaat darinya.
Ketika banyak negara bagian sekarang berisiko menghadapi resesi, Amerika Serikat kemungkinan akan meningkatkan PDB-nya ke level tertinggi dalam sejarah. Menurut perkiraan Dana Moneter Internasional, ekonomi terbesar di dunia itu dapat berkembang dengan rekor 7% tahun ini. Jika demikian, itu akan mencatat tingkat pertumbuhan PDB tertinggi dalam sejarah modern. Kenaikan yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti itu sebagian besar terkait dengan persetujuan anggota parlemen AS atas paket stimulus Presiden Joe Biden.
Prakiraan baru terasa berbeda dari yang sebelumnya. Pada bulan Mei, IMF memperkirakan PDB AS pada level 6,4%. Namun, berkat vaksinasi yang berhasil, IMF merevisi perkiraan sebelumnya.
Khususnya, para analis menyoroti bahwa AS hampir tidak akan mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang begitu tinggi untuk waktu yang lama. Pada tahun 2022, ekonomi AS diperkirakan akan meningkat sebesar 4,9%, setelah pulih sepenuhnya dari kerugian yang terjadi selama pandemi.
Secara umum, banyak negara kemungkinan besar akan meningkatkan indikator ekonomi mereka tahun ini, meskipun metrik tinggi tersebut muncul sebagai akibat dari pembacaan yang sangat negatif pada puncak pandemi tahun lalu. Namun, mereka yakin untuk menyeimbangkannya selama tahun ini, sehingga mencapai hasil ekonomi yang tinggi. Bahkan negara seperti Rusia diprediksi akan berkembang. Misalnya, Rusia diperkirakan akan tumbuh sebesar 3-4% setiap tahun.
Diterbitkan 20 Juli 2021
© InstaForex Group