Dalam pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde awal bulan Juli mengatakan bahwa ECB akan mengubah kebijakan moneternya untuk tujuan pemulihan perekonomian di kawasan Uni Eropa, dengan menaikan target angka inflasi diatas 2% karena tekanan inflasi saat ini hanya bersifat sementara. Disisi lain para pelaku pasar mengingikan adanya nada dovish dari pernyataan Lagarde, dengan menambah program pembelian darurat senilai $2,2 triliiun. Program QE ECB mempunyai durasi dari buan Maret 2020 sampai dengan bulan Maret 2022.
baca selengkapnya