View Single Post
Old 1st August 2021, 04:03 PM  
Sek Des
 
Join Date: 6 Jul 2021
Userid: 8780
Posts: 318
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Pendapatan Anjlok di Tengah Pandemi Covid-19, Lion Air Rumahkan 8.000 Karyawan



Kondisi pasar dan jumlah penumpang yang mengalami penurunan selama pandemi Covid-19, mengakibatkan jumlah frekuensi terbang maskapai penerbangan Lion Air mengalami penurunan. Akibatnya, pendapatan menjadi anjlok.

Terkait kondisi tersebut, Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja hingga 35 persen dari total karyawannya. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengumumkan, sebanyak 25-35 persen dari total 23.000 karyawan Lion Air Group akan dirumahkan. Itu mencakup sekitar 5.750 hingga 8.050 karyawan.

"Selama mereka (karyawan) yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan. Selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual (online) sesuai dengan bagian (unit) masing-masing. Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujar Danang, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (31/7).

Lebih lanjut, ia mengatakan, keputusan itu dengan berat diambil perusahaan karena harus merampingkan operasi, mengurangi pengeluarkan, dan merestrukturisasi karena dampak pandemi Covid-19.

Sebelum memutuskan mengurangi jumlah karyawan, Lion Air Group juga telah mengurangi rute perjalanan. Namun saat ini, rata-rata perusahaan hanya mengoperasikan 10-15 persen dari kapasitas normal sebelum pandemi, yaitu 1.400 penerbangan sehari.

Dalam pernyataannya, Danang menuturkan, Lion Air Group mengapresiasi kinerja seluruh karyawan. "Harapan utama pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali," pungkasnya.

sumber
akumahe is offline   Reply With Quote