View Single Post
Old 26th August 2021, 12:07 PM  
Ketua RT
 
Join Date: 26 Jul 2019
Userid: 7974
Location: Cikarang
Posts: 113
Real Name: resi
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Post Siklus Haid Gak Teratur ? Waspada Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)

Polycystic ovarian syndrome atau sindrom polikistik ovarium (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada masa subur wanita. Kondisi ini disebabkan karena hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebih sehingga mengakibatkan hormon menjadi tidak seimbang. Akibatnya pada wanita akan mengalami periode menstruasi yang tidak teratur juga terjadi pembentukan kista multipel di ovarium. Wanita yang mengalami penyakit ini dapat menyebabkan ia tidak subur atau kemandulan.

PCOS atau sindrom polikistik ovarium ini sulit untuk dicegah, tetapi melakukan pemeriksaan dan pengobatan sejak dini dapat mencegah terjadinya komplikasi. Lakukan pola hidup sehat dan menjada berat badan ideal menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi tubuh terhindar dari penyakit.

Penyebab polycystic ovarian syndrome
Penyebab wanita mengalami sindrom polikistik ovarium sampai saat ini masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dicurigai sebagai penyebab PCOS, yaitu:
  1. Wanita dengan hormon insulin yang berlebih. Hormon insulin dapat dikatakan sebagai hormon yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Ketika seorang wanita mempunyai hormon insulin yang berlebih, hormon androge juga akan ikut meningkat produksinya. Kondisi tersebut menyebabkan kurangnya sensitivitas tubuh terhadap insulin.
  2. Faktor genetik. Sebagian besar wanita yang mengalamin sindrom polikistik ovarium (PCOS), biasanya ada juga anggota keluarga yang mengalamin sindrom polikistik ovarium.

Apa saja tanda dan gejala sindrom polikistik ovarium ?
  • Siklus menstruasi terganggu. Wanita yang mengalamin sindrom polikistik ovarium akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Dalam setahun ia hanya menstruasi kurang dari 8 kali atau siklus menstruasinya datang setiap 21 hari atau bisa lebih sering. Bahkan ada beberapa kasus wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS) ini ia tidak lagi mengalami menstruasi.
  • Hormon androgen meningkat (hirsutisme) disertai gejala
    Gejala yang diakibatkan karena hormon androgen meningkat produksinya yaitu pertumbuhan rambut yang berlebih pada area wajah, perut dan dada. Gejala lain yang muncul karena hormon androgen meningkat yaitu timbulnya jerawat yang parah dan mengalami kebotakan.
  • Warna kulit menjadi gelap
    Terjadi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada area lipatan leher, lipatan payudara dan selangkangan.

Komplikasi yang mungkin muncul karena sindrom polikistik ovarium
Wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS) lalu didiamkan dan tidak segera melalkukan pengobatan secepatnya dapat meningkatkan ia mengalami komplikasi seperti :
  1. Pola tidur menjadi terganggu
  2. Gangguan makan
  3. Kecemasan terganggu
  4. Kemandulan
  5. Bayi lahir dengan prematur atau bahkan keguguran
  6. Hipertensi saat ia sedang hamil
  7. Diabetes
  8. Sindrom metabolik
  9. Kanker endometrium

Pengobatan sindrom polikistik ovarium
Penobatan yang dilakukan untuk upaya penyembuhan dari penyakit sindrom polikistik ovarium ini berbeda-beda tergantung dari gejala apa yang dialami. Namun Secara umum sindrom polikistik ovarium dapat diatasi dengan beberapa cara seperti :

Perubahan pola hidup

Merubah pola hidup menjadi lebih sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh tentunya demi menjaga tubuh dari berbagai macam penyakit. Juga menurunkan berat badan melalui diet rendah kalori dan juga melakukan kegiatan olahraga ringan.

Pemberian obat-obatan
  • Obat dengan fungsi untuk mengatur siklus menstruasi
    Untuk mengontron siklus menstruasi biasanya dokter akan memberikan pil KB yang dikombinasikan dengan obat lainnya. Dengan obat pil KB ini hosmon estrogen dan progerteron dalam tubuh dapat ditekan produksinya.
    Ada juga terapi progestin yang disarankan oleh dokter dengan mengkonsumsi progestis selama 10 sampai 14 hari dalam satu atau dua bualn. Tujuannya yaitu untuk siklus menstruasi agar lebih lancar juga dapat melindungi dari kanker endometrium.
  • Obat-obatan untuk membantu kesuburan (ovulasi)
    Dokter akan memberikan obat diantaranya clomifene, letrozole, dan metformin.
  • Mengatasi pertumbuhan rambut berlebih dengan obat-obatan
    Spironolactone berfungsi sebagai menjaga efek dari androgen di kulit atau tumbuhnya rambut yang lebat dan jerawat yang parah.

Prosedur medis khusus
Prosedur medis ini dapat dilakukan seperti operasi pembedahan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan jika proses pengobatan lain tidak berhasil. Prosedur tersebut diantaranya :
  1. Elektrokauter
  2. Pengeboran laser
  3. Biopsi ganda

Jika anda mulai merasakan gejala-gejala yang sudah dijelaskan maka jangan tunggu lama lagi dan segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui gejala tersebut mengindikasikan penyakit kelamin atau bukan. Anda juga dapat langsung melakukan pengobatan di Klinik Penyakit Kelamin*di alamat Ruko Roxy Jl. MH Thamrin No. 17 Cibatu, Cikarang Kabupaten Bekasi.
resiraphael is offline   Reply With Quote