akumahe

Anda pemelihara kucing ras mancanegara? Jika ya, pahami kepribadian berbeda kucing-kucing Anda.

Peneliti Universitas Helsinki baru-baru ini merilis hasil survei kepribadian terhadap 4.300 kucing dari 26 ras berbeda, mengidentifikasi tujuh ciri utama, termasuk tingkat main-main, ketakutan, dan perawatan.

Dalam survei lanjutan, peneliti membuat kuesioner baru dan lebih komprehensif untuk mensurvei kepribadian dan perilaku enam dari 26 ras.

Hasilnya, kucing Russian Blues paling menakutkan, dan Vans Turki paling agresif.

Menurut peneliti, mempelajari perilaku dan ciri-ciri kepribadian kucing sangat membantu mengatasi masalah perilaku, seperti agresi dan eliminasi yang tidak tepat.

"Dibanding anjing, lebih sedikit yang diketahui tentang perilaku dan kepribadian kucing," kata Salla Mikkola, penulis makalah dan pakar perilau kucing di Universitas Helsinki. "Ada permintaan untuk mengidentifikasi masalah terkait dan faktor risiko."

Pemelihara kucing, menurutnya, membutuhkan lebih banyak pemahaman dan alat untuk menyingkirkan perilaku bermasalah dan meningkatkan kesejahteraan kucing.

"Tantangan perilaku paling umum adalah yang berhubungan dengan agresi dan eliminasi yang tidak tepat," katanya.

Mikkola dan rekan peneliti mengembangkan kuesioner yang menanyakan pemilik sejauh mana mereka setuju dengan 138 pernyataan tentang kepribadian dan perilaku kucing mereka.

Kuesioner termsuk petunjuk seperti apa kucing berhubungan baik dengan kucing lain di rumah. Apakah kucing-kucing itu selalu menyapa orang dewasa yang tidak dikenal saat berkunjung ke rumah Anda dengan cara yang ramah, atau sering menunjukan ledakan tiba-tiba (zoomi).

Keuntungan penyurvei pemilik kucing, bukan melakukan tes perilaku pada kucing, adalah mereka memberi gambaran tentang perilaku jangka panjang kucing dalam lingkungan sehari-hari. Di laboratorium, kucing dapat bereaksi tidak biasa terhadap lingkungan baru.


Karakter Ras

Analis mengungkapkan tujuh kepribadian utama dan ciri-ciri perilaku, yang tidak hanya bervariasi di antara masing-masing kucing tapi juga dimanifesetasikan sebagai perbedaan kepribadian yang jelas di antara ras berbeda.

Russian Blue, misalnya, paling menakutkan. Abyssinian paling tidak menakutkan.

Kucing Bengal, atau Benggala, adalah jenis paling aktif. "Persia paling pasif," kata penulis makalah Hannes Lohi, juga dari Universitas Helsinki.

Trah kucing paling berlebihan dalam perawatan adalah Siam dan Bali. Sedangkan keturunan Turkish Van mencetak skor jauh lebih tinggi dalam soal agresivitas terhadap manusia, dan lebih rendah bersosialisasi terhadap kucing lain.

Peneliti mempringatkan bahwa pada tahap ini mereka belum melakukan perbandingan berpasangan antara ras kuncing yang berbeda.

"Kami ingin mendapatkan gambaran kasar tentang apakah ada perbedaan sifat kepribadian antar-ras," jelas Mikkola.

"Dalam studi ini, kami akan menggunakan model yang lebih kompleks untuk memeriksa faktor yang mempengaruhi sifat dan perilaku bermasalah," lanjutnya.

Salah satu perhatian dengan menggunakan kuesioner untuk melihat kepribadian kucing adalah mereka pada dasarnya bersifat subyektif. Artinya, keandalannya juga harus dinilai.

Untuk melakukan ini, peneliti menjangkau responden antara satu sampai tiga bulan setelah menyelesaikan survei dan meminta mereka mengisi keusioner lagi. Atau meminta orang dewasa lainnya di sebuah rumah untuk menanggapi.

sumber