superforex_indo

Tahun lalu, NZD/USD adalah salah satu pasangan mata uang terkuat, yang menyenangkan investor dengan pendapatan yang solid. Tahun ini kami melihat penurunan menjadi 8,9%. Tren turun yang lemah telah terbentuk karena penguatan USD dan melemahnya posisi mata uang komoditas. Pada paruh kedua tahun 2021, NZD menemukan dirinya dalam situasi yang lebih sulit karena gelombang baru pandemi virus corona mengancam dunia dengan lockdown terbaru dan memberi tekanan pada ekonomi global, sementara China sedang mengalami penurunan ekonomi.

30 hari terakhir ternyata menjadi yang paling sukses untuk NZD: mampu pulih ke level tertinggi 3 bulan. Pertumbuhan surplus perdagangan China karena pertumbuhan ekspor dan impor yang stabil menghidupkan kembali minat investor pada aset berisiko, tetapi tidak lama: tingkat pertumbuhan produksi industri serta penjualan ritel di China berada di bawah ekspektasi investor. Institut Penelitian Ekonomi Selandia Baru telah merevisi turun perkiraan untuk PDB dan inflasi di Selandia Baru. Dalam kondisi ini, RBNZ tidak akan dapat merevisi rangsangan kebijakan moneternya.

USD, pada gilirannya, semakin memperkuat posisinya karena laporan makroekonomi yang baik. Investor memperkirakan pertumbuhan harga produsen terkuat dalam 11 tahun, yang menyebabkan peningkatan imbal hasil obligasi Treasury dan memotivasi investor untuk membeli USD.

Investor masih menunggu laporan PDB triwulanan Selandia Baru minggu ini, serta data penjualan ritel di AS dan laporan mingguan pasar tenaga kerja. Kami percaya bahwa mata uang AS memiliki lebih banyak peluang dalam konfrontasi dengan NZD dan setelah koreksi harga, kurs akan terus bergerak ke bawah. Oleh karena itu, pilihan kami hari ini adalah setuju untuk SELL.

Cari tahu tentang superforex disini