Ahmad Dhani mengaku masih membiayai 6 orang janda korban tabrakan maut sang anak, Dul Jaelani. Meskipun mengaku tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat bisnis karaokenya tutup selama PPKM diberlakukan, Ahmad Dhani tetap harus membiayai hidup mereka sejak 2013.
"Kalau lo masih ingat, gua kan masih nanggung janda-janda yang ditabrak sama Dul dulu suaminya. Dan itu biasanya gue ambilnya dari Masterpiece (bisnis karaoke milik Dhani)," katanya, dikutip REQnews.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dhani mengatakan, kewajiban untuk membiayai keenam janda ini memang tidak tertulis hitam di atas putih.
Namun, ia tetap harus memberikan uang tersebut setiap bulannya kepada istri dari korban tabrakan sang putra.
Menurutnya, meskipun kini bisnis karaokenya itu sedang mati karena pandemi Covid-19, ia tetap harus memberikan uang bagi para janda yang suaminya meninggal akibat tabrakan Dul ini.
"Tapi kan janda-janda itu nggak mau peduli, harus tetap ada kan. Harus ngasih, ada atau nggak ada," katanya.
Ahmad Dhani mengungkap bahwa ia harus membiayai keenam janda tersebut sejak tahun 2013.
Pasalnya, ia telah berjanji sejak kejadian nahas tersebut menimpa para janda ini.
"Nggak ada sih, moral aja. Kan pernah janji kan. Dari tahun 2013 sampai anak-anaknya selesai kuliah. Waktu itu kan ada yang masih 2 tahun, gue biayain. Dan gue sendiri loh yang nanggung, 2013 sampai sekarang," ucapnya.
Namun, ia mengatakan bahwa sejak sang anak, Dul Jaelani, telah bisa mencari uang sendiri, ia kini tinggal menanggung lima janda saja.
Pasalnya, Dul kini ikut menanggung biaya dari seorang janda korban tabrakannya itu.
"Satu janda ditanggung Dul, jadi gue tinggal empat sekarang, eh lima. Ada enam janda kan, Dul nanggung satu, gue tinggal lima janda," katanya.
Seperti diketahui, 8 tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2013, kala itu, Dul mengemudikan Lancer ketika dirinya masih di bawah umur.
Kecelakaan beruntun pun terjadi di KM 8 Tol Jagorawi, di jalur 3 dan 4 arah Jakarta.
Dul Jaelani mengalami kecelakaan beruntun yang menewaskan 6 orang.
sumber