Memilih celana dalam pria ternyata tidak boleh sembarangan. Selain agar terlihat maskulin dan seksi masih banyak aspek lain yang perlu diperhatikan oleh para penggunanya.
Bahan penyusun adalah faktor paling penting yang perlu dijadikan pertimbangan. Oleh karena itu kami akan memberikan beberapa rekomendasi agar Anda dapat memilih sesuai kebutuhan.
1. Katun
Memiliki daya serap dan sirkulasi udara paling bagus diantara lainnya. Kenyamanan katun bisa menjauhkan penggunanya dari potensi terjadinya iritasi kulit pada bagian intim.
2. Modal
Ini adalah jenis kain paling lembut yang pernah ada di dunia. Sehingga sering digunakan untuk pakaian dalam karena nyaman digunakan dan mampu menjaga area tetap kering.
3. Polyester
Apabila Anda ingin menggunakan celana jeans ketat maka polyester dapat menjadi pilihan. Teksturnya yang tipis dan ringan membuat sirkulasi udara mudah masuk sehingga nyaman ketika digunakan.
4. Nilon
Bahan ini adalah jenis sintetis lembut yang memberikan sensasi kering pada area vital. Namun sayangnya kurang mampu menyerap keringat dan menjaga kelembaban.
5. Rayon
Jika Anda memiliki bentuk tubuh besar maka rayon dapat dijadikan solusi. Ini adalah kain yang mudah molor dan juga ringan sehingga nyaman ketika digunakan beraktivitas.
6. Sutra
Kain sutra terbuat dari bahan alami yang mudah menyerap keringat dan menjaga kelembaban. Meskipun begitu jenis ini tidak cocok digunakan untuk aktivitas berat karena mudah robek.
7. Spandek
Memiliki bahan ringan, nyaman, dan mudah melar sehingga cocok digunakan segala aktivitas. Jenis kain ini juga sering digunakan untuk celana renang atau bersepeda.
Ketujuh rekomendasi tersebut merupakan bahan paling sering digunakan. Jangan sampai Anda salah memilih bahan untuk celana dalam pria yang akan dipakai beraktivitas.
Sumber :
Jenis Bahan Celana Dalam Pria dan Keunggulannya