Analisa Teknikal USD/JPY
Hari ini kita akan melihat pasangan USD/JPY. Meskipun kita melihat sedikit keraguan pada akhir minggu lalu, sekarang nilai tukar pasangan ini telah memasuki gelombang bullish lain, yang kemungkinan akan bertahan selama minggu ini dan bahkan mungkin lebih lama.
Tidak ada yang berhasil dalam mendukung yen Jepang saat ini. Tidak ada terlalu banyak permintaan untuk aset safe haven saat ini, yang membuat JPY kurang menarik daripada aset yang lebih ramah risiko. Selain itu, situasi ekonomi Jepang cukup akrab dan tidak mengejutkan: inflasi dan pemulihan yang lemah. Dengan demikian, Bank of Japan (dan pemerintah) tetap berpikiran dovish, mencegah penguatan yen dalam jangka panjang.
Adapun dolar AS, saat ini mengalami boom demi boom. Saran minggu lalu oleh anggota Federal Reserve yang paling dovish, Richard Clarida, bahwa regulator perlu berbicara tentang kenaikan tingkat inflasi di Amerika Serikat memberi USD dorongan besar, karena itu menunjukkan bahwa bank sentral mungkin harus menaikkan suku bunga. lebih cepat dari yang sejauh ini diklaim sedang dipersiapkan. Selain itu, Presiden Joe Biden memilih untuk menominasikan Jerome Powell untuk masa jabatan kedua sebagai kepala Federal Reserve, memastikan stabilitas dan kesinambungan dalam pekerjaan regulator. Semua ini, ditambah laporan positif dari AS, telah memperkuat dolar AS dan mengirim imbal hasil Treasury AS lebih tinggi, semakin menekan JPY.
Secara grafik harian, kami memiliki titik pivot untuk pasangan yang terletak di 114.58, dengan pasangan yang diperdagangkan di atasnya saat ini. Level support terletak di 114.19 dan 113.51, sedangkan resistance terletak di 115.26 dan 115.65. Indikator analisa teknikal setuju dalam sangat merekomendasikan posisi buy.
Cari tahu tentang superforex
disini