View Single Post
Old 19th April 2022, 06:56 PM  
Sek Des
 
Join Date: 26 Jul 2021
Userid: 8797
Posts: 217
Real Name: merahputihcom
Likes: 5
Liked 7 Times in 7 Posts
Default PSSI Buka Pintu Soal Usulan Liga 1 Kembali Terapkan Marquee Player



MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membuka pintu terkait usulan penerapan kebijakan marquee player untuk Liga 1 pada musim depan. Kebijakan tersebut pernah dilakukan di kompetisi musim 2017.

Berdasarkan regulasi Liga 1 2017, pemain yang masuk kategori marquee player adalah pemain yang masuk skuat tim nasional di tiga Piala Dunia terakhir, yaitu Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014, atau pemain tersebut dalam kurun waktu delapan tahun terakhir (2009-2017) bermain di kompetisi elite Eropa seperti Premier League, La Liga, Serie-A, Eredivisie, Ligue 1, Super Lig Turki, dan Primeira Liga Portugal.

Ketika itu klub-klub seperti Persib Bandung berhasil mendatangkan Michael Essien yang pernah bermain untuk Chelsea dan Real Madrid. Lalu ada Mitra Kukar yang merekrut eks pemain Liverpool, Mohammed Sissoko serta Borneo FC yang diperkuat mantan pemain Newcastle United dan Real Madrid, Julien Faubert.

Wacana terkait penerapan kembali marquee player di Liga 1 2022 tidak terlepas dari gebrakan RANS Cilegon FC yang mampu mengundang Ronaldinho Gaucho ke Indonesia pada Juni mendatang. Eks bintang Barcelona dan Timnas Brasil tersebut diundang untuk ikut dalam turnamen pramusim yang digagas klub milik Raffi Ahmad tersebut.



RANS Cilegon FC juga dikabarkan sedang menjalin komunikasi dengan eks wonderkid Barcelona yang saat ini bermain di Vissel Kobe, Bojan Krkic. Selain Krcik, klub berjulukan The Prestige Phoenix itu santer dikaitkan dengan pemain Fenerbahce, Mesut Ozil.

"Saya pikir itu kembali ke kesiapan mereka, para klub. Kami senang kalau makin banyak pemain yang bagus, maka akan semakin bergairah dan tentunya itu akan jadi pengalaman bagi pemain-pemain kita," kata Iriawan.

Iriawan bakal menyampaikan usulan soal penerapan marquee player ini dalam Kongres Tahunan PSSI yang rencananya berlangsung Mei atau Juni nanti.

"Atau mungkin nanti saat akan managers meeting (mendekati kompetisi) akan saya sampaikan. Ini kemauan publik supaya sepak bola Indonesia bergairah. Tapi tentu ini disesuaikan dengan kondisi keuangan klub itu sendiri," ucap purnawirawan jenderal polisi bintang tiga tersebut.

Sumber
merahputih.com is offline   Reply With Quote