APAKAH DOLAR ITU KUAT?
The Wall Street Journal menerbitkan artikel The Dollar Is Winning in a Messy Global Economy—and That Matters in the Fight Against Inflation. Artikel tersebut berpendapat bahwa penguatan mata uang AS dapat membantu Federal Reserve untuk menahan biaya barang impor.
Bloomberg juga menulis tentang dolar yang lebih kuat, mencatat bahwa euro bisa jatuh ke level 1:1 terhadap dolar, karena risiko penutupan gas dan minyak Rusia kemungkinan akan menyebabkan resesi tajam di benua Eropa, dan investor tidak bisa percaya diri bertaruh pada pemulihan segera.
Namun, grafik tersebut mengirimkan sinyal bahwa indeks dolar, yang berada di level tertinggi sejak 2002, tampaknya telah kehabisan tenaga untuk terus naik.
Hal ini ditunjukkan oleh pembalikan bearish (1) setelah penembusan level resistance multi-tahun (2), serta ketidakmampuan harga kontrak untuk mencapai (3) batas atas saluran AB ke atas jangka pendek .
Oleh karena itu, pedagang harus lebih berhati-hati dalam menilai sentimen pasar aktual untuk indeks dolar, yang mungkin segera membuat terobosan bearish dari saluran AB dan menunjukkan upaya yang gagal pada penembusan bullish dari garis resistensi (2).
Untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan di pasar mata uang, pertimbangkan layanan dari broker terpercaya seperti FXOpen. (
Forex, Stocks, Crypto CFDs trading with FXOpen INT: A True ECN Forex Broker)
Perkiraan ini hanya mewakili opini FXOpen Markets Limited, tidak boleh ditafsirkan sebagai penawaran, undangan, atau rekomendasi sehubungan dengan produk dan layanan FXOpen Markets Limited atau sebagai keuangan
Sumber FXOpen Telegram channel
Follow update
Facebook,
Twitter dan
Telegram.
E-mail:
support@fxopen.com
Live Chat (24/5)